Muslimedianews, Kairo ~ Pengajar Ilmu Syari'ah di Universitas Al Azhar, Dr. Ahmad Kareemah, mengatakan bahwa sikap ta'asshub (fanatisme) dan keberpihakan dapat menghilangkan akal sehat, merusak fikiran dan mengacaukan pengetahuan. Ia menunjuk pada Perdana Menteri Turki Rajab Thayyib Ardughan atau Recep Tayib Erdogan yang tidak paham tentang akhak-akhlak al-Qur'an dan terjebak pada sikap fanatisme dan keberpihakan yang akut.
"Erdogan berjalan diatas manhaj Ikhwanul Muslimin Quthbiyyun (IM yang cenderung pada pemikiran Sayyid Quthub). Dan Allah SWT telah mewasiatkan kepada kita didalam al-Qur'an, saya membantah dengan cara yang baik dan saya katakan pada Erdogan, apabila tidak memiliki rasa malu pada Allah dan Rasul-Nya, maka berbuatlah sesukamu", kata Dr. Kareemah.
"Erdogan berjalan diatas manhaj Ikhwanul Muslimin Quthbiyyun (IM yang cenderung pada pemikiran Sayyid Quthub). Dan Allah SWT telah mewasiatkan kepada kita didalam al-Qur'an, saya membantah dengan cara yang baik dan saya katakan pada Erdogan, apabila tidak memiliki rasa malu pada Allah dan Rasul-Nya, maka berbuatlah sesukamu", kata Dr. Kareemah.
Sebelumnya, Dr. Ahmad Karemah juga mempertanyakan rendahnya pemahaman
dan akhlak pengikut Ikhwanul Muslimin yang tidak mampu membalas
pemikiran dengan pemikiran. sebaliknya dibalas dengan cacian, hinaan dan
ancaman. [baca: PM Turki Recep Tayyib Erdogan Ingin Hancurkan Mesir atau Ulama Al-Azhar Dr. Ahmad Karimah Mendapatkan Ancaman dari Ikhwanul Muslimin] (*)
Redaktur : Ibnu Mansyur
Sumber : shorouknews / foto : Erdogan
No comments
Post a Comment