Muslimedianews, Jakarta ~ Duta Besar Mesir untuk Indonesia Baha Dessouki, membantah aksi militer menggulingkan Ikhwanul Muslimin dari kekuasaan sebagai tindakan yang anti-Islam. Dia mnyebut kelompok Islam di Mesir bukanlah Ikhwanul Muslimin saja.
"Kelompok Ikhwanul Muslimin berusaha membuat persepsi yang keliru bahwa ada perlawanan terhadap Islam di Mesir," ujar Dessouki dalam diskusi di Wisma Antara, Jakarta, Rabu (28/8/2013).
"Mesir adalah negara muslim. Sebagian besar warga kami adalah muslim. Kami tidak ingin ada pihak yang menyatakan kelompok ini Islam sedangkan kelompok ini bukan Islam. Jadi ini tidak benar," terangnya.
Dessouki menjelaskan, walaupun Mesir mayoritas penduduknya beragama Islam. Bukan berarti Mesir ingin menjadi negara yang berdasarkan agama seperti Iran.
"Kami menolak pemerintahan militer. Kami juga menolak teokrasi. Di dunia ini hanya ada satu negara teokrasi yakni Iran," pungkas Dessouki. (faj)
"Kelompok Ikhwanul Muslimin berusaha membuat persepsi yang keliru bahwa ada perlawanan terhadap Islam di Mesir," ujar Dessouki dalam diskusi di Wisma Antara, Jakarta, Rabu (28/8/2013).
"Mesir adalah negara muslim. Sebagian besar warga kami adalah muslim. Kami tidak ingin ada pihak yang menyatakan kelompok ini Islam sedangkan kelompok ini bukan Islam. Jadi ini tidak benar," terangnya.
Dessouki menjelaskan, walaupun Mesir mayoritas penduduknya beragama Islam. Bukan berarti Mesir ingin menjadi negara yang berdasarkan agama seperti Iran.
"Kami menolak pemerintahan militer. Kami juga menolak teokrasi. Di dunia ini hanya ada satu negara teokrasi yakni Iran," pungkas Dessouki. (faj)
Sumber : Okezone
No comments
Post a Comment