Muslimedianews, Washington ~ Komandan "Mujahidin" Suriah presiden AS Barack Obama akhirnya mengakui kelompok pemberontak oposisi Suriah telah dilatih dan dipersenjati CIA.
Kelompok tersebut sedang menyelinap masuk menuju medan perang dan bersiap untuk menyerang kembali rezim Assad, ujar Obama seperti yang dilaporkan Belfastelegraph (4/9/2013).
AS mengumumkan pada bulan Juni lalu mereka telah mengirimkan senjata ringan kepada pihak oposisi bersenjata yang mereka dukung, tetapi menolak untuk memberikan rudal anti-aircraft dan senjata berat lainnya.
Keprihatinan AS lahir sebagian dari pengalaman Afghanistan pada 1980-an, ketika senjata CIA diberikan kepada mujahidin anti-Rusia kemudian digunakan oleh Taliban.
Obama juga mengatakan, sel pertama yang terdiri dari 50 pemberontak yang diyakini dilatih oleh pasukan khusus AS di Yordania telah mulai bergerak melintasi perbatasan menuju Suriah, lansir New York Times.
Dalam sebuah pernyataan kepada para pemimpin Kongres kemarin, Presiden Obama mengatakan ia yakin Kongres akan memilih mendukung aksi militer AS di Suriah dan dikonfirmasi adanya rencana yang lebih luas untuk membantu pemberontak mengalahkan kekuatan Assad.
Presiden Obama juga menegaskan kembali dengan keyakinan tinggi bahwa pemerintah Suriah telah menggunakan senjata kimia terhadap rakyatnya sendiri dan menambahkan bahwa hal itu merupakan ancaman keamanan nasional yang serius ke AS dan seluruh wilayah Timur Tengah.
AS tinggal menunggu waktu persetujuan Kongres untuk menyerang Suriah. Dijadwalkan sidang pengambilan suara akan kembali digelar setelah semua Kongres kembali awal pekan depan.
Kelompok tersebut sedang menyelinap masuk menuju medan perang dan bersiap untuk menyerang kembali rezim Assad, ujar Obama seperti yang dilaporkan Belfastelegraph (4/9/2013).
AS mengumumkan pada bulan Juni lalu mereka telah mengirimkan senjata ringan kepada pihak oposisi bersenjata yang mereka dukung, tetapi menolak untuk memberikan rudal anti-aircraft dan senjata berat lainnya.
Keprihatinan AS lahir sebagian dari pengalaman Afghanistan pada 1980-an, ketika senjata CIA diberikan kepada mujahidin anti-Rusia kemudian digunakan oleh Taliban.
Obama juga mengatakan, sel pertama yang terdiri dari 50 pemberontak yang diyakini dilatih oleh pasukan khusus AS di Yordania telah mulai bergerak melintasi perbatasan menuju Suriah, lansir New York Times.
Dalam sebuah pernyataan kepada para pemimpin Kongres kemarin, Presiden Obama mengatakan ia yakin Kongres akan memilih mendukung aksi militer AS di Suriah dan dikonfirmasi adanya rencana yang lebih luas untuk membantu pemberontak mengalahkan kekuatan Assad.
Presiden Obama juga menegaskan kembali dengan keyakinan tinggi bahwa pemerintah Suriah telah menggunakan senjata kimia terhadap rakyatnya sendiri dan menambahkan bahwa hal itu merupakan ancaman keamanan nasional yang serius ke AS dan seluruh wilayah Timur Tengah.
AS tinggal menunggu waktu persetujuan Kongres untuk menyerang Suriah. Dijadwalkan sidang pengambilan suara akan kembali digelar setelah semua Kongres kembali awal pekan depan.
Red: Ibnu Munir/ Telegraph/ Belfasttelegraph
situs ini nggak jelas Gan, campur aduk beritanya....kayanya ada niat mengadu domba dengan mengatasnamakan Ahlussunah Wal Jamaah....jangan-jangan situs ini milik Syiah kafiriah, suka berdusta seperti ajaran nenek moyang nya
ReplyDeleteMenurut ana, situs ini sangat bagus. Ana kenal situs ini dari fanpage Generasi Muda NU https://www.facebook.com/GenerasiMudaNu . Ini juga bukan situs Syi'ah / Wahhabi / Ahmadiyah.
ReplyDeleteAwalnya ana pikir hanya eksis didunia maya, ternyata situs ini ada juga di dunia nyata http://muslimedianews.wordpress.com/2013/09/13/lebih-dekat-mengenal-media-islam-mmn-muslimedianews-com/
terguncang ya kalau saudi kerja sama dengan amerika :d itu sudah rahasia umum hanya buta dan fanatik yang tidak melihat
ReplyDelete