BREAKING NEWS
latest

728x90

468x60

Tuesday, September 10, 2013

Para Dai Anti-Radikalisme Temui Grand Shaikh Al-Azhar Ahmad Ath-Thayyib

Muslimedianews, Kairo ~ Hari Rabu besok (11/9/2013), Grand Shaikh Al-Azhar Dr. Ahmad Thayib akan melangsungkan pertemuan di Kantor Grand Shaikh (Masyekhah) dengan pengurus harian kantor gerakan “Dai demi Mesir”. Ini adalah sebuah gerakan baru yang dibentuk oleh para imam dan khatib masjid serta para dai yang berafiliasi kepada Kementerian Agama Mesir. Gerakan ini diketuai oleh Syekh Muhammad Yusuf Al Djazzar yang bertugas di Departemen Agama cabang Qalyubiyah.

Pertemuan itu dilaksanakan dalam rangka ikut berpartisipasi dalam mengemban tanggung jawab kebangsaan yang selama ini diemban oleh Al-Azhar As-Syarif, khususnya pada masa-masa sulit seperti saat ini. Saat ini banyak terjadi fitnah (huru-hara) yang diakibatkan oleh munculnya beberapa kelompok yang hanya bertindak demi kepentingannya, dengan mengesampingkan kepentingan negara. 

Pertemuan itu juga dilangsungkan berdasarkan pada keyakinan bahwa cinta tanah air dan menjaga tanah air merupakan salah satu faktor penting di dalam agama Islam. Karena Mesir merupakan pelindung agama Islam dan selama berabad-abad Al-Azhar telah menjadi pelindung syariat Islam dan prinsip-prinsip Islam yang benar.

Sebagaimana dilansir oleh harian Ahram (Senin, 9/9/2013), Syekh Mohammed Mahir Sa’ad, koordinator bidang informasi gerakan ‘Dai demi Mesir’ menyebutkan bahwa gerakan tersebut bertujuan untuk:
  • Menghadang setiap gerakan yang bertujuan untuk merusak citra Islam yang disebabkan oleh sikap berlebihan dan radikal kelompok-kelompok yang mengklaim hanya diri mereka sendiri yang Islam.
  • Memperkuat wawasan moderat dan toleransi yang yang merupakan ciri khas Islam.
  • Memberikan dukungan kepada lembaga-lembaga negara baik itu lembaga yang membidangi keamanan, ekonomi maupun politik, untuk mengahadang anarkisme dan terorisme, serta menjelaskan hukum Islam yang berkenaan dengan pelanggaran-pelanggaran tesebut.
  • Menjalin hubungkan dengan perwakilan Kedutaan Negara-negara Arab dan asing untuk menjelaskan hakikat yang sebenarnya tentang revolusi 30 Juni dan menyampaikan kejadian sebenarnya kepada rakyat negara-negara yang bersangkutan.
  • Gerakan ini juga bertujuan untuk membersihkan seluruh masjid yang terdapat di Republik Arab Mesir, baik itu masjid-masjid yang berada di bawah naungan Kementerian Agama maupun masjid-masjid milik swasta. Juga membersihkan lembaga-lembaga dakwah lainnya dari kerusakan yang terjadi sejak pemerintahan sebelumnya.

Koordinator bidang informasi gerakan ini, Syekh Mohammed Mahir Saad, menambahkan bahwa gerakan ini setidaknya didukung oleh 2000 anggota yang terdiri dari para imam masjid dan para dai di seluruh cabang Departemen Agama di seluruh provinsi.

Pengurus harian gerakan ini terdiri dari:
Ketua : 
Syekh Muhammad Yusuf Al Gazzar dari Qalyubiyah.

Wakil Ketua  : 
Syekh Baha Mahmud ad-Disyi dari Marsi Matruh.

Koordinator Umum  : 
Diyauddin Muhammad ‘Asmawi dari Syarqiyah.

Koordinator Bidang Politik  : 
Ridha Sya’ban dari Bahairah.

Koordinator Pelaksana          :
Ahmad Turki, yang saat ini menjabat sebagai ketua koordinasi masjid-masjid besar di lingkungan kementerian.

Setelah dibentuk, pengurus harian langsung melakukan pertemuan dengan Menteri Agama Dr. Muhammad Jum’ah Mukhtar. Dari pertemuan tersebut disepakati bahwa setiap aksi gerakan, harus sudah dikoordinasikan langsung dengan Kementerian Agama dan Kantor Grand Shaikh (Masyekah), karena keduanya merupakan satu-satunya acuan dakwah Islam di Mesir.


Sumber : Ahram via Moslem Info
« PREV
NEXT »

No comments