BREAKING NEWS
latest

728x90

468x60

Tuesday, September 10, 2013

Ulama Salafy : Pembunuhan Berkedok Politik adalah Bid'ah Ikhwanul Muslimin

Muslimedianews, Kairo ~ Syekh Muhammad Said Ruslan, salah seorang pembesar ulama Salafi, di sela-sela pengajiannya di daerah Manufiyah, mengomentari tragedi percobaan pembunuhan Menteri Dalam Negeri Mesir, Muhammad Ibrahim.

“Pembunuhan berkedok politik adalah bid’ah Ikhwan. Mereka sering memuji seseorang, namun saat mereka berbeda pendapat dengannya, meskipun hanya perbedaan sikap politik, maka mereka pun akan membunuhnya. Ini yang mereka lakukan terhadap mantan presiden Anwar Sadat. Hal itu sama sekali tidak dilandasi perbedaan prinsip-prinsip akidah. Sadat hanya mau berdamai dengan Yahudi, dan itu merupakan persoalan yang mubah dalam syariat Islam,” jelas Ruslan, sebagaimana dikutip oleh harian elwatan.

“Kelompok-kelompok yang berideologi pembunuh dan beberapa organisasi internasional di Turki, saat ini telah memutuskan tiga langkah untuk kembali lagi ke pentas politik. Pertama, mereka akan terus melakukan demonstrasi dan memutus seluruh akses transportasi. Ini bertujuan untuk melumpuhkan seluruh sektor negara dan menghancurkan ekonominya. Dengan demikian mereka berharap agar Mesir dijajah oleh kaum Salib (Kristen) dan Yahudi, sebagaimana terjadi di Suriah saat ini. Jika rencana ini gagal, maka mereka akan mengambil opsi kedua, yaitu melakukan berbagai aksi penghacuran dan peledakan. Dan saat ini, mereka telah memulai langkah atau tahapan ketiga, yaitu pembunuhan, peledakan dengan bom, dan mobil yang dipasang bahan peledak, dengan target para petinggi negara atau tempat-tempat yang penting. Itu mereka lakukan tanpa sedikit pun peduli dengan nyawa orang-orang yang tak berdosa,” lanjut Ruslan.

Ruslan menambahkan: “Pengkhianatan mereka atas setiap manusia di dunia sudah sangat jelas. Mereka mengkhianati agama, dunia, kehormatan, Al-Quran, Nabi, dan Islam. Mereka bersekongkol dengan Yahudi dan lainnya untuk memerangi Islam. Mereka menginginkan terjadi huru-hara di muka bumi ini sehingga terjadi pertumpahan darah, demi memecah belah negara-negara Islam dan membagi-baginya. Saat ini mereka ingin mendirikan negara di Selatan Mesir untuk para kaum elit, dan di sebelahnya akan dibangun negara khusus untuk kalangan kaum pesisir. Kemudian mereka ingin memberikan Semenanjung Sinai untuk para teroris Hamas.”

Ruslan meyatakan bahwa Ikhwanul Muslimin serta para sekutunya dari kalangan Al-Qaedah dan jamaah-jamaah Islamiyah Jihadiyah, adalah para setan.

“Orang-orang awam dari kalangan kaum Muslimin hendaklah tidak mendengarkan ucapan mereka, setelah Subhi Shaleh mengatakan ‘Ya Allah cabutlah nyawaku dalam keadaan berpegang kepada jamaah Ikhwanul Muslimin’. Seakan Ikhwan adalah agama baru. Oleh karena itu, saya menganggap mereka telah kafir dan tempatnya di neraka. Karena mereka mengafirkan setiap orang yang menyelisihi dan mengkritik mereka,” tutup Ruslan.(Red: Mustaqim)


Sumber : El Watan News via Moslem Info
Link Arabic : http://www.elwatannews.com/news/details/309151
« PREV
NEXT »

No comments