BREAKING NEWS
latest

728x90

468x60

Monday, December 30, 2013

Video Dialog Ust. Idrus Ramli (Ahlussunnah) Dengan Wahabi Ust. Firanda Andirja dan Ust. Zainal Abidin di Batam


Muslimedianews, Batam ~ Berikut adalah video rekaman dialog antara KH. Muhammad Idrus Ramli Asy-Syafi'i dengan Ustadz Firanda Andirja As-Salafi dan Ustadz Zainal Abidin As-Salafi yang diadakan pada 28 Desember 2013 di Ruang Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam.

Dialog dengan tema "Dengan Mudzakaroh Kita Bangun Kebersamaan Bersatu Dalam Perbedaan" ini juga dihadiri oleh KH. Thobari Syadzili Asy-Syafi'i yang mendampingi KH. Muhammad Idrus Ramli Asy-Syafi'i.

KH. Muhammad Idrus Ramli Asy-Syafi'i dan KH. Thobari Syadzili Asy-Syafi'i merupakan pihak yang mewakili kelompok Ahlussunnah wal Jama'ah (Aswaja), sedangkan Ustadz Firanda Andirja As-Salafi dan Ustadz Zainal Abidin As-Salafi mewakili kelompok Salafi Wahabi.

Dalam dialog tersebut dikemukakan 5 topik pembahasan, yaitu:
  • Pengertian dan Hukum Bid’ah
  • Hukum niat Sholat dan Qunut
  • Hukum Tahlilan, membacaYasinan dan Do’a bersama.
  • Hukum Ziara Kubur danTabarruk/ Tawassul
  • Hukum menghormati Bendera dalam setiap upacara atau lainnya.
Ada beberapa catatan penting terkait jalannya dialog di Batam tersebut yang bisa anda baca pada postingan: Catatan Penting Mudzakaroh Antara Ustadz Idrus Ramli Dengan Ustadz Firanda Andirja dan Ustadz Zainal Abidin di Batam. Untuk selengkapnya silahkan simak langsung video Mudzakarah antara KH. Muhammad Idrus Ramli Asy-Syafi'i dengan Ustadz Firanda Andirja As-Salafi dan Ustadz Zainal Abidin As-Salafi di Batam di bawah ini:




Sumber: Ngaji Yuk!
Redaktur: Ibnu Munir

« PREV
NEXT »

5 comments

  1. Terlihat siapa yang berhujjah dgn dalil yg haq....semoga memberi kita semua hidayah dan ditunjukkan kebenaran itu hanya ada di tangan Allah azza wa jalla...

    ReplyDelete
  2. gimana idrus? udah tobat sekarang pa masih nyeleneh?

    ReplyDelete
  3. apa gak terbalik??... kamu yg seharusnya bertaubat dari kenyelenehanmu. Ngaku aja ilmumu gak nutut... pake gengsi segala......

    ReplyDelete
  4. Ustadz KH Idrus Ramli saya mau bertanya, ustadz menjelaskan bahwa makanan tahlilan yg disediakan keluarga mayit adalah haram, bila saya diberi makan dari keluarga mayit bagaimana cara menolak yang baik?
    Terus ustadz juga menjelaskan bahwa tahlilan itu tidak lebih bidah dari kabah palsu, berarti tahlilan itu bener yah bidah?

    ReplyDelete
  5. acara tahlilan, haul dan semacamnya yang berkaitan dengan peringatan
    (selamatan) orang meninggal sejatinya tidak sesuai dengan keputusan
    Muktamar NU ke-1 di Surabaya tanggal 13 Rabiuts Tsani 1345 H/21 Oktober
    1926. Karena dalam muktamar itu dirujukkan pada hadits riwayat Ahmad


    عَنْ جَرِيرِ بْنِ عَبْدِ اللهِ الْبَجَلِيِّ ، قَالَ : كُنَّا نَعُدُّ
    الاِجْتِمَاعَ إِلَى أَهْلِ الْمَيِّتِ وَصَنِيعَةَ الطَّعَامِ بَعْدَ
    دَفْنِهِ مِنَ النِّيَاحَةِ. تعليق شعيب الأرنؤوط : صحيح
    Dari Jarir bin Abdullah al Bajali yang berkata:


    ”Kami menganggap berkumpul di (rumah keluarga) mayit dengan menyuguhi
    makanan pada mereka, setelah si mayit dikubur, itu sebagai bagian dari
    RATAPAN (YANG DILARANG).”

    Kitab I’anatut Thalibin yang dirujuk Muktamar NU ke-1 itu di antaranya menegaskan:

    ولا شك أن منع الناس من هذه البدعة المنكرة فيه إحياء للسنة، وإماته للبدعة، وفتح لكثير من أبواب الخير، وغلق لكثير من أبواب الشر

    Dan tidak diragukan lagi bahwa melarang orang-orang untuk melakukan
    Bid’ah Mungkarah itu (Haulan/Tahlilan : red) adalah menghidupkan Sunnah,
    mematikan Bid’ah, membuka banyak pintu kebaikan, dan menutup banyak
    pintu keburukan.

    Bagaimana pula ketika orang NU sendiri
    melanggar Keputusan Muktamar NU dan sekaligus melanggar Islam namun
    dibesar-besarkan pelaksanaannya seperti ini?
    ????????????????????????????????????????????????????????????????

    ReplyDelete