Muslimedianews.com, Klaten~ Puluhan kendaraan baru saja meninggalkan Pondok Pesantren Fastabiqul Khoirot. Dari arah utara muncul tiga sepeda motor ke arah pesantren. Pengendara sepeda motor tersebut mengenakan gamis. Ternyata salah satu tamu pesantren tersebut merupakan jamaah dari India yang ingin bersilaturohmi dengan Kyai Samsul, pengasuh Pondok Pesantren Fastabiqul Khoirot.Setelah mendapat sambutan dari pengasuh pesantren, jamaah dari India tersebut memohon doa kepada pengasuh agar mendapat kemudahan dalam mempelajari Islam. Namun, Kyai Samsul menghendaki agar tamu yang datang jauh-jauh tersebutlah yang memimpin doa. Akhirnya, tamu dari India itu pun berkenan memimpin doa.
Seusai berdoa bersama, terjadi obrolan ringan yang hangat menggunakan bahasa Indonesia. Kebetulan jamaah dari India yang lebih banyak menggunakan bahasa Urdu ditemani oleh seorang penerjemah yang cukup andal.
Dalam obrolan tersebut, terdapat beberapa cerita menarik. Salah satunya, cerita dari jamaah India mengenai adanya ‘serangan’ dari orang-orang yang tidak sepaham dengan mereka yang bermadzhab Hanafi. Sayangnya, penulis tidak mencatat detail cerita dan nama dari tiap tamu yang berkunjung ke Pondok Pesantren Fastabiqul Khoirot.
Pengasuh Pondok Pesantren Fastabiqul Khoirot, Kyai Samsul, menyambut baik kunjungan tersebut.
Penulis dan Foto: Pekik Nursasongko
No comments
Post a Comment