BREAKING NEWS
latest

728x90

468x60

Sunday, April 27, 2014

Kronologi Taubatnya Ustadz Wahhabi Afrokhi Abdul Ghani di Bantul

Muslimedianews.com ~ Pada hari Kamis malam Jum’at, 24 April 2014 adalah hari bersejerah kisah tobatnya ustadz Wahabi. Saat itu, sekitar 500-an umat Islam dari berbagai elemen ormas Nahdlatul Ulama (NU) bersatu mendatangi pengajian yang diisi ustadz Wahabi di Masjid dekat Lapangan Sidomulyo Bambanglipuro Bantul. Ormas NU seperti PCNU, Gerakan Muda NU (GMNU), Pagar NUsa, GP Anshor dan Banser NU sengaja datang mengikuti pengajian dengan penceramah Ustadz Wahabi yang bernama Afrokhi Abdul Ghani.

Ormas NU itu hadir untuk melakukan tabayun/ klarifikasi karena disinyalir isi ceramah Ustadz Afrokhi yang telah meresahkan umat Islam sehingga bisa menimbulkan perpecahan umat. Dalam ceramahnya, Ustadz Afrokhi yang asal Kediri itu yang kerap mengisi pengajian di Bantul dinilai menyinggung perasaan umat Islam karena suka menuduh sesat dan bid’ah amaliah ahlussunnah wal jama’ah NU.

Ketua MWC NU Bambanglipuro yang ikut memantau bersama jama’ah lain pun mengikuti pengajian hingga selesai. Materi pengajian Ustadz Afrokhi saat itu dinilai standar.

Setelah pengajian usai, salah satu rombongan Banser dari Bantul mendatangi Ustadz Afrokhi dan minta dialog perihal pengajian sebelumnya yang diadakan di Gulon Pundong yang mana isi ceramahnya menjelek-jelekan dan menuduh bid’ah sesat amaliah ahlussunnah NU seperti Ziarah Kubur, Maulid Nabi, Dzikir, dan Mujahadah. Pada kajian sebelumnya di Pudong pun, ceramah Ustadz Afrokhi telah membuat resah dan sudah terlalu melenceng jauh dari nilai-nilai agama Islam sampai-sampai pihak panitia sendiri menghentikan acara tersebut.

Komandan Banser Bantul Khozen menyatakan sahabat Banser punya bukti-bukti rekaman kajian Ustadz Afrokhi waktu itu sehingga dirinya minta adanya dialog agar tidak sampai memecah belah umat Islam.

“Kebetulan kami memiliki rekaman semua pernyataan itu sewaktu memimpin pengajian sebelumnya. Kami ingin ada dialog agar materi ceramah tidak sampai memecah belah umat Islam,” kata Komandan Banser Bantul, Jumat (25/4/2014).

Karena suasana dinilai tidak dikondusif dengan semakin banyaknya massa Banser NU yang terus berdatangan, akhirnya diputuskan Ustadz Afrokhi dibawa ke Mapolsek Bambanglipuro untuk melakukan mediasi. Dalam proses mediasi yang difasilitasi oleh Polres dan MUI Kabupaten Bantul itu dihadiri Komandan Banser Bantul, Ketua GP Ansor Bantul, Habib Sayidi, Drs. Damanhuri dari PCNU Bantul, dan lain-lain.

Mediasi pun berjalan damai hingga selesai jam 00:30 WIB dini hari dengan menghasilkan keputusan terbaik pernyataan tertulis dari Ustadz Afrokhi Abdul Ghani yang dituangkan dalam surat bermaterai. Surat itu kemudian ia bacakan sendiri di depan para alim ulama dan kiai yang intinya ia mengakui kajiannya selama ini adalah salah, dan meminta maaf, serta berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya yang tidak benar itu. Ia pun siap menerima sanksi dalam bentuk apapun bila terbukti melanggar pernyataan yang ia tulis sendiri.

Ustadz Afrokhi Abdul Ghani juga mengakui bahwa dirinya adalah anggota Majelis Tafsir Alqur’an (MTA) tetapi dalam surat pernyataan yang ia tulis itu diakui ia tidak mewakili ormas apapun. Surat pernyataan itu disimpan di Polsek Bambanglipuro dan copy tembusan dibagikan pada anggota Banser. Para Banser dan crew media kemudian membubarkan diri pukul 01.20 WIB.


Pernyataan Lengkap Tobatnya Ustadz MTA Afrokhi Abdul Ghani:
Dengan ini menyatakan bahwa apa yang saya sampaikan di Bantul dalam forum-forum pengajian yang isinya membid’ahkan, mengkafirkan, mensyirikan amaliah NU adalah salah. Maka dengan ini, saya mohon maaf kepada bapak, ibu, para ulama, dan seluruh warga NU, dan saya berjanji tidak akan mengulangi lagi. Dan apabila di kemudian hari saya melanggar pernyataan ini, saya siap menerima sanksi dalam bentuk apapun dan sanksi hukum. Apa yang saya sampaikan dalam ceramah tidak mewakili ormas apapun. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguh-sungguhnya.

    Bantul, 25 April 2014

    Saya yang menyatakan,

    Afrokhi Abdul Ghoni
Video Ustadz MTA Afrokhi Abdul Ghani Tobat di Bantul:



« PREV
NEXT »

No comments