BREAKING NEWS
latest

728x90

468x60

Sunday, April 27, 2014

Pesan Islami : 'Islamku Bukan Arab Saudi'

Muslimedianews.com ~ Banyak cara untuk menyebarkan pesan-pesan Islami dalam upaya menyampaikan pemahaman yang tepat soal Islam. Salah satunya melalui stiker berupa pesan singkat yang ditempel pada sebuah mobil.

Itulah yang terdapat pada sebuah mobil carry hitam berplat nomor BP 1558 DB (plat nomor Kepulauan Riau). Foto mobil carry tersebut tersebar di jejaring sosial facebook.

Dibagian belakang mobil terdapat tulisan "ISLAMku BUKAN arab saudi". Pesan singkat itu seolah ingin menyampaikan bahwa Islam tidak sama dengan negara yang bernama Saudi Arabia. Arab Saudi adalah sebuah negara berbentuk kerajaan yang didirikan oleh Bani Saud dengan sekutunya. Awalnya kawasan tersebut bukanlah Arab Saudi tapi bernama Hijaz. Bani Saud bersama sekutunya berhasil merebut kekuasaan setelah melakukan pemberontakan terhadap Khilafah Turki Utsmani.

Tidak sedikit dari umat Islam yang memiliki pemahaman tidak tepat terkait Islam dan Arab. Mereka beranggapan bahwa segala sesuatu yang berbau ke "arab-araban" adalah Islami. Mereka seolah merasa belum sempurna "Islam"-nya kalau tidak arab.

Padahal umat Islam Indonesia meskipun sama-sama beragama Islam seperti umat Islam di Arab, tetapi masing-masing dari keduanya memiliki kekhasan budaya.

Ketua Tanfidziyah PCNU Jember KH Abdullah Syamsul Arifin (Gus Aab) pernah mengatakan orang Indonesia yang beragama Islam adalah orang muslim yang tinggal di Indonesia serta memahami sejarah bangsa, sejarah masuknya islam ke Indoneia, serta budaya Indonesia. Perilaku beragama mereka tidak bisa dipisahkan dari budaya Indonesia. Muslim yang seperti ini biasanya akan mampu menampilkan wajah Islam yang rahmatan lil’alamin Islam yang damai dan moderat.

KH. Mustofa Bisri (Gus Mus) pernah mengatakan bahwa “Islam kita itu ya Islam Indonesia bukan Islam Saudi Arabia, bukan berarti kalau tidak pakai jubah dan sorban Islam kita tidak diterima".

Kiai yang akrab disapa Gus Mus ini berpesan kepada umat Islam di Indonesia untuk meneladani Nabi Muhammad SAW secara tepat. Menurut dia, Nabi termasuk pribadi yang menghargai tradisi setempat dan berperangai menyenangkan. “Rasulullah SAW memakai jubah, sorban dan berjenggot ya karena tradisi orang Arab seperti itu. Abu Jahal juga berpakaian yang sama, berjenggot pula. Bedanya kalau Rasul wajahnya mesem (sarat senyum) karena menghargai tradisi setempat. Nah, kalau Abu Jahal wajahnya kereng (pemarah). Silahkan mau pilih yang mana?”.
Oleh : Ibnu Manshur
Sumber foto : akun Wahhabi Parlindungan  dan Muhammad Syahid Al-Maduriy. Dikedua akun facebook pengikut wahhabi sesat tersebut, foto diatas menjadi bahan mengolok-ngolok "NU" dengan kedangkalan yang mereka memiliki.

« PREV
NEXT »

5 comments

  1. ya aslakan tidak melanggar syariat,, kalau adat di indonesia salaman antara laki2 dan perempuan hal yang wajar, tidak bagi islam. sekarang agama yang mau ikut adat atau adat yang mau ikut agama?

    ReplyDelete
  2. Islamku bukan Islam Hadramaut atau al-Azhar ali jumah

    ReplyDelete
  3. Tapi hajinya tetap ke Saudi kan? Alhamdulillah.

    ReplyDelete
  4. La Sompeda Jambu9 May 2014 at 22:55

    yg jelas bukan kearab2an......

    ReplyDelete
  5. itu tinggal orangnya, Lewat salaman aja otaknya kemana mana...

    ReplyDelete