Muslimedianews, Bantul ~ Ratusan warga Nahdlatul Ulama (NU) di Bantul, pada Kamis jam 12 malam, mendatangi Mapolsek Bambanglipuro menuntut Ustadz Afokhi Abdul Ghani asal Kediri yang telah menghina aqidah ahlussunnah NU.
Dalam pengajian yang digelar di Kecamatan Pundong, Ustadz Afrokhi disebut menuduh amaliah ahlussunnah NU seperti Ziarah Kubur, Maulid Nabi, Dzikir dan Mujahadah sebagai amalan bid'ah dan tidak benar .
Akibat ulah Afrokhi ini, massa NU itu pun mendatangi pengajiannya dan menciduk Ustadz Afrokhi Abdul Ghani ke Mapolsek Bambanglipuro.
Dalam pertemuan yang dimediasi Polres dan MUI Kabupaten Bantul, Ustadz Afrokhi mengakui bahwa dirinya bersalah telah menyebarkan ajaran yang tidak benar. Afrokhi pun mengakui sebagai anggota Majelis Tafsir Alqur'an (MTA).
Surat pernyataan tertulis bersetempel materai itu lalu dibacakan di depan para alim ulama dan kiai. Dalam surat itu disebutkan, Afrokhi mengakui bersalah dan meminta maaf khususnya kepada umat Islam di NU. Afrokhi juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatan salahnya.
Setelah proses mediasi yang berjalan dengan damai, Ustadz Afrokhi Abdul Ghani yang terkenal ngawur pun diperbolehkan pulang dengan kawalan petugas.
Sumber: Manteb.com
he he he Ustadz ko' ngawur...
ReplyDeleteNU,, paling bener???
ReplyDeleteUstadz afrokhi abdul gani bkn anggota MTA, bs d konfirm ke pusat MTA
ReplyDeleteaneh ...benarkah yang grebek itu warga nu ...karena dangdutan dan miras aja nu gak pernah grebek ..apalagi kok pengajian...ladi gaga aja silahkan masuk indonesia.
ReplyDelete