BREAKING NEWS
latest

728x90

468x60

Monday, May 26, 2014

Hukum I'tikaf selain di Masjid seperti Surau dan Pondok

Muslimedianews.com ~ I'tikaf merupakan ibadah sunnah yang dilakukan di masjid. Tetapi bagaimana bila i'tikaf dilakukan selain di masjid, apakah i'tikaf tersebut sah atau tidak?.

Dalam hal ini, ulama telah memberikan keterangan bahwa i'tikaf selain di masjid adalah tidak sah, meskipun tempat itu digunakan untuk melaksanakan shalat. Misalnya seperti mushalla/langgar/surau, pondokdan sebagainya.

Lalu bagaimana bila suatu tempat diwakafkan sebagai masjid namun belum dibangun menjadi masjid, apakah sah i'tikaf ditempat itu atau tidak ?. Dalam hal ini, ulama menyatakan sah meskipun masjidnya belum dibangun.

قوله فى المسجد اى الخالص المسجدية فلا يصح الإعتكاف فى غير المسجد كالمدارس والربط ومصلى العيد.
Kata pengarang (di masjid) artinya yang murni masjid , maka tidak sah I’tikaf di selain masjid, seperti di madrasah, pondok, dan tempat-tempat sholat ‘id.  (Al-bajuri, I: 305)

قوله فى المسجد، ومنه روشنه ورحبته القديمة الخ
"Kata pengarang (di masjid) yang termasuk dihukumi masjid adalah emperanya, serambinya yang bangunan dulu (bersama dengan dalamannya masjid). " (Al-mahali, 11/76)

وثانيها مسجد للإتباع رواه الشيخان فلايصح فى غيره ولوهي للصلاة.
"Yang kedua: harus masjid dengan dasar hadits Nabi yang diriwayatkan Imam Bukhori dan Muslim, maka tidak sah I’tikaf diselain masjid meskipun disediakan untuk sholat. " (Fatha al-wahab, I: 128)

والأصح وإن نازع فيه الأسنوى وغيره أن قوله جعلت البقعة مسجدا من غير نية صريح فحيئد تصير به مسجدا وإن بات بلفظ مما مر لأن المسجد لايكون إلا وقفا.
"Menurut yang asoh, meskipun ditentang Imam Asnawi dan lainnya bahwa perkataan seseorang:  “saya jadikan tempat ini menjadi masjid”  dengan tanpa niat itu shorih wakaf, maka dengan demikian (tempat itu) akan menjadi masjid. Meskipun dengan lafadz-lafadz yang telah tersebut diatas, karena masjid itu pasti wakaf. (tidak ada masjid yang bukan wakaf). (Syarwani, VI: 251)


red. Ibnu Manshur
diolah dari : Keputusan Bahtsul Masail Syuriyah NU Wilayah Jawa Timur di PP Zainul Hasan Genggong Kraksan, 22-23 Nopember 1981

« PREV
NEXT »

No comments