Muslimedianews.com ~ Ceramah Habib Muhammad Rizieq Syihab soal Pancasila cukup heboh di jejaring sosial facebook. Pasalnya, dalam ceramahnya ia menyebutkan urutan Pancasila Soekarno dengan terminologi anatomi tubuh dalam pemilihan kata (diksi)-nya, sehingga ia mengatakan "Pancasila Soekarno Ketuhanan ada di pant*t".
Itu karena dalam Pancasila Soekarno, 'Ketuhanan Yang Maha Esa' berada pada urutan terakhir (urutan ke-5 atau paling bawah). Kata 'pant*t' digunakan oleh Habib Rizieq sebagai gambaran bahwa Ketuhanan berada pada urutan paling bawah, padahal dalam anatomi tubuh, yang paling bahwa justru bukan 'pant*t' tapi kaki. Pilihan kata (diksi) yang tidak tepat ini kemudian menimbulkan kehebohan di jejaring sosial.
Itu karena dalam Pancasila Soekarno, 'Ketuhanan Yang Maha Esa' berada pada urutan terakhir (urutan ke-5 atau paling bawah). Kata 'pant*t' digunakan oleh Habib Rizieq sebagai gambaran bahwa Ketuhanan berada pada urutan paling bawah, padahal dalam anatomi tubuh, yang paling bahwa justru bukan 'pant*t' tapi kaki. Pilihan kata (diksi) yang tidak tepat ini kemudian menimbulkan kehebohan di jejaring sosial.
Video itu dibagikan di fanpage 'INDONESIA HARI INI DALAM KATA-KATA' 5 Juli 2013 https://www.facebook.com/photo.php?v=433584176739210 dan telah dibagikan oleh sekitar 400-an lebih pengguna facebook. Pada 11 Mei 2014 juga dibagikan di fanpage yang menggunakan nama 'Prof. Dr. Muhammad Quraish Shihab, MA' https://www.facebook.com/photo.php?v=620487814705046 dan telah di bagikan oleh 2000-an lebih pengguna facebook serta mendapatkan tanggapan yang beragam. Fanpage ini bukan fanpage asli Prof. Quraish Shihab.
Perlu diketahui bahwa ada beberapa rumusan Pancasila, salah satunya adalah rumusan Soekarno. Dalam Pancasila rumusan Ir. Soekarno, Ketuhanan Yang Maha Esa berada pada uruta ke-5 (paling akhir/palinng bawah):
1. Kebangsaan IndonesiaBerikut transkip ceramah Habib Muhammad Rizieq Syihab yang berdurasi 2 menit 10 detik :
2. Internasionalisme,-atau peri-kemanusiaan
3. Mufakat,-atau demokrasi
4. Kesejahteraan sosial
5. ke-Tuhanan yang maha esa
".... 1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluk pemeluknya. 2. kemanusiaan yang adil dan beradab, 3. Persatuan Indonesia, 4. kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanan dalam permusyawaran perwakilan,5. keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia. Inilah yang disebut Piagam Djakarta. Kira-kira jelas gak?... ini Pancasila yang asli, ini Pancasila yang orisinil, ini Pancasila yang otentik, ini Pancasila yang disepakati oleh para pendiri bangsa kita. ... setelah mereka sepakat 22 Juni (1945), bawa lagi ke sidang pleno BPUPKI pada tanggal 10-16 Juli (1945) artinya semua sepakat secara aklamasi, semua tanda tangan, Piagama Djakarta sebagai dasar negara.Sampai tulisan ini diturunkan belum mendapatkan video utuh dari ceramah Habib Muhammad Rizieq Shihab. Kehebohan video ini karena pilihan kata (diksi) yang digunakan oleh penceramah tidak tepat. Padahal sebagai orang penceramah hendaknya mampu memilih kata-kata yang baik.
Soekarno ikut tanda tangan, Bung Hatta ikut tanda tangan, kelompok Islam Kristen semua ikut tanda tangan disini. ... supaya anda tahu, sampai disini jelas?!, jelas?!!, Kalau gitu, Pancasila Soekarno dan Pancasila dalam Piagam Djakarta sama atau tidak???... sudah beda. Pancasila Soekarno, Ketuhanan ada di pant*t, (sedangkan) Pancasila Piagam Djakarta, Ketuhanan ada di kepala, saudara. Beda Ndaak?!! ... ... Perlu dicatat, Pancasila Soekarno pendapat pribadi, sedangkan Piagam Djakarta hasil ijm'a (kesepakatan) saudara... Kalo gitu saya mau tanya, kalau saudara punya kesepakatan.... Alhamdulillah.. itu yang kedua.... "
dasar media wahabi pinter cari kesalahan
ReplyDelete