BREAKING NEWS
latest

728x90

468x60

Sunday, May 25, 2014

Paus Fransiskus Dukung Kemerdekaan Palestina saat Temui Presiden Abbas

Muslimedianews.com ~ Usai mengunjungi Yordania, Paus Fransiskus berkunjung ke kota Tepi Barat, Betlehem, pada Minggu, 25 Mei 2014. Dari Yordania, pemimpin umat Katholik sedunia itu dengan menggunakan helikopter. Begitu tiba di Palestina, dia disambut oleh Presiden Mahmoud Abbas di istana negara.

Diberitakan BBC (25/5/2014), kunjungan Fransiskus menjadi kali pertama seorang Paus berkunjung langsung ke Tepi Barat ketimbang mampir dulu melalui Israel. Bagi warga Palestina, hal itu merupakan pengakuan terhadap keberadaan mereka sebagai negara berdaulat.

Sekretaris Negara Vatikan, Kardinal Pietro Parolin pun mengharapkan serupa. Dia turut membela hak warga Palestina terhadap sebuah negara yang berdaulat dan mandiri.

Parolin berharap dari kunjungan Fransiskus itu, akan memicu keputusan berani demi perdamaian Palestina dan Israel. Sebab, perjanjian damai antara Palestina dan Israel kembali dilanggar.

Menurut koresponden BBC, warga Palestina berharap kunjungan bersejarah Fransiskus itu merupakan salah satu dukungan usai perjanjian damai dengan Israel kembali buntu.

Selama berada di Betlehem, Fransiskus akan memimpin sebuah misa publik di lapangan pusat Manger. Lalu, dia melanjutkan agendanya dengan berkunjung ke Gereja Nativity dan meninjau kamp pengungsi Palestina Dehaishe.

Untuk kunjungan tersebut, Pemerintah Palestina mengerahkan 3.000 petugas keamanan. Sementara itu, sebanyak 1.000 awak media turut mengabadikan kunjungan bersejarah itu.

Radio Israel melaporkan pemerintah Israel mengabulkan akses bagi 600 warga Kristiani dari Jalur Gaza untuk berkunjung ke Betlehem.

Pada sore harinya, Fransiskus baru akan terbang ke Tel Aviv, Israel. Di sana dia akan disambut oleh Presiden Shimon Peres. Lalu, dia akan bertolak ke Yerusalem.

Untuk mengamankan kunjungan ke Israel, sebanyak 26 orang dilaporkan ditahan karena melempari batu dan botol ke arah polisi di situs suci di Gunung Zion. Pemerintah Israel bahkan mengeluarkan perintah pengetatan terhadap beberapa aktivitas Yahudi sayap kanan.  Mereka khawatir, aktivis itu dapat mengacaukan kunjungan Fransiskus.

Sementara itu, saat berada di Yerusalem, Fransiskus akan mempengaruhi perayaan emas pertemuan bersejarah antara pemimpin Katolik dan Orthodoks, sebagai lambang berakhirnya 900 tahun perbedaan di antara kedua gereja.

Pada Senin esok, Fransiskus akan berkunjung ke kompleks Mesjid Al-Aqsa. Dia merupakan pemimpin keempat dari Gereja Katolik Roma yang mengunjungi Yerusalem.

Tiga pemimpin sebelumnya yakni Paus Paul VI, John Paul II, dan Benediktus XVI. Ini merupakan kunjungan tiga hari Fransiskus ke Timur Tengah. Dia memulai turnya di Yordania pada Sabtu kemarin. i sana, dia menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada Pemerintah Yordania, karena bersedia menampung pengungsi Yahudi. (art)

« PREV
NEXT »

No comments