BREAKING NEWS
latest

728x90

468x60

Sunday, February 15, 2015

Nasehat Prof. Alwi Shihab Terkait Kasus Majelis Az-Zikra

Muslimedianews.com ~ Berkaitan dengan kasus majelis dzikir Ust. Muhammad Arifin Ilham yang diserbu oleh beberapa orang yang tidak terima dengan adanya spanduk provokatif yang dipasang oleh pihak Ad-Dzikra, Prof. Alwi Shihab, salah satu tokoh cendikiawan muslim Indonesia memberikan nasehat bijak melalui akun twitternya miliknya (13/2/2015).

Menurutnya, pernyebuan tempat majlis dzikr adalah yang tidak terpuji, protes terhadap sesuau sebaiknya tidak dilakukan dengan cara kekerasan. Tetapi pemasangan spanduk provokatif juga bukan suatu yang bijaksana.
"Pnyrbuan tmpt Majlis Zikr Uzt A Ilham, trlps spa plaknya,adl hal yg tdk tpuji. Protes thdp ssuatu hal kirnya tdk dilkukn dg cara kkrasn.

Nmn mnampkkan kbencian pd klmpok lain dg spnduk provokatif "Kmi wrga muslim bukit azz zikra mnolk pham syiah" jga suatu cra yg tdk bjksna."
Tokoh NU peraih gelar master dari Universitas Al-Azhar Kairo itu mengajak semua pihak untuk mencontoh Nabi Muhammad Saw dalam hal toleransi. Ia juga berpandangan bahwa majelis dzikir seyogyanya menjadi tempat manusia mengingat Allah dan ajaran-Nya harus santun, adil dan bijaksana, jauh dari kebencian.
Mari tiru toleransi Nabi Muhammad SAW yang izinkan ummat Kristen Najran melakukan ibadah mrka di Mesjid Nabawi.

Majlis zikr seyogiyanya menjadi tempat manusia mengingat Tuhan dan ajaranNYA antara lain santun, adil dan bijaksana jauh dari kebencian.
Tentang Prof. Alwi Shihab
Prof. Alwi Abdurrahman Shihab adalah mantan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Indonesia dalam Kabinet Indonesia Bersatu. Ia menjabat dari 21 Oktober 2004 hingga 6 Desember 2005. Sebelumnya ia adalah Menteri Luar Negeri Indonesia pada tahun 1999-2001. Ia juga adalah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Ia menghabiskan masa kecil dan remajanya di Makassar, Malang, dan Kairo. Pendidikan sarjananya dalam bidang akidah filsafat di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ujungpandang diselesaikan pada tahun 1986. Pada saat yang hampir bersamaan ia meraih gelar master dari Universitas Al-Azhar di Kairo, Mesir. Selain itu, Alwi juga mempunyai gelar master dari Universitas Temple, Amerika Serikat yang diterima pada tahun 1992. Selain meraih dua gelar master, Alwi juga mempunyai dua gelar doktor, masing-masing dari Universitas Ain Syam, Mesir (1990) dan Universitas Temple (1995).

red. Ibnu L' Rabassa


Link Terkait :
« PREV
NEXT »

1 comment

  1. Rasulullah SAW pun menebar kebencian, misalnya kepada faham agama-agama penyembah berhala, bahkan beliau menghancurkan patung-patung yang disembah kaum musyrikin.

    Tetapi Rasulullah SAW penuh cinta dan kasih sayang kepada semua orang, baik dia penyembah berhala, Nasrani maupun orang Yahudi.

    Yang dibenci adalah Fahamnya bukan orangnya. Spanduk Ustadz Arifin Ilham sudah betul yang ditolak jelas faham Syiah.
    Berbeda dengan Faham Syiah yang menebar kebencian kepada (orangnya) para Sahabat bahkan Istri Rasulullah SAW.

    Dengan demikian anda dapat menilai kualitas para tokoh yang berkomentar mengecam Ustadz Arifin.

    ReplyDelete