Hal tersebut dilakukan sesuai dengan hasil perhitungan bulan, di mana pukul 05.00 Wita, Selasa 14 Juli 2015, sudah memasuki pergantian bulan baru. Pada saat itu, bulan Ramadan sudah berganti dengan Syawal.
"Karena dari perhitungan kami, bulan yang baru sudah muncul. Jadi masa pergantian bulan Ramadan ke Syawal terjadi di hari Rabu, tepatnya pada pukul 14.00 Wita. Bagi kami, waktu-waktu itu sudah diharamkan berpuasa. Hanya saja karena waktunya di pertengahan dan tidak memungkinkan kita melakukan salat Id," jelas Lukman.
Jadi, sambung Lukman, seluruh jemaah An Nadzir yang berciri khas memiliki rambut panjang dan pirang ini akan berbuka puasa siang ini.
Sementara, mereka baru menggelar salat Id pada Kamis 16 Juli 2015 pukul 07.00 Wita. (Bob/Mut)
sumber liputan6
No comments
Post a Comment