Seperti Ramadhan tahun ini, hampir setiap komunitas muslim Indonesia di kota-kota besar di Belanda mengadakan acara buka puasa bersama dan bahkan beberapa komunitas muslim Indonesia yang sudah memiliki tempat sendiri menyelenggarakan sholat tarawih setiap malamnya selama bulan Ramadhan meskipun durasi malam selama Ramadhan tahun ini cukup pendek dimana waktu maghrib mulai jam 22.04 dan waktu fajar jam 03.25.
Pada saat acara buka puasa bersama di SGB Utrecht kemarin, ada pemandangan yang menarik dimana seorang pemuda Belanda yang masih berusia 21 tahun mengucapkan 2 kalimat syahadat di hadapan para jamaah buka puasa dengan dibimbing oleh ustadz Siswanto. “ Martijn “ demikian nama pemuda ini, dia masuk islam setelah selama 2 bulan terkahir mempelajari mengenai islam lewat salah satu orangtua temannya. Dia tertarik masuk islam karena sering bergaul dengan teman-temannya yang beragama islam.
Fenomena masuk islamnya orang-orang Belanda seperti pemuda Martijn ini terjadi setiap tahun. Dan menurut data yang ada bahwa di tahun 2010 sudah ada 14.000 orang Belanda yang masuk islam dan angka ini terus naik karena setiap tahunnya sekitar 600 orang Belanda yang memeluk agama islam. Dan yang lebih menarik lagi adalah orang-orang Belanda yang masuk islam ini adalah mereka yang masih berusia antara 18 sampai 25 tahun.
Stichting Generasi Baru (SGB-Utrecht) merupakan organisasi yang masih baru, yang didirikan oleh delapan keluarga muslim Indonesia yang bekerja dan menetap di Utrecht pada tahun 2008. Menurut ketua SGB-Utrecht ‘Supardi Hasanuddin’ , tujuan pendirian organisasi ini adalah untuk membangun sebuah masjid Indonesia pertama di kota Utrecht. Dan lewat organisasi ini, kita mengupayakan bahwa SGB menjadi wadah perekat tali persaudaraan dan silaturrahmi antara masyarakan muslim Indonesia di Utrech dan serta memb antu warga Indonesia dalam proses integrasinya di Belanda lewat kegiatan-kegiatan budaya dan sosial kemasyarakatan yang diadakan dengan bekerjasama dengan masyarakat dan pemerintah setempat.
Sejak awal tahun 2011 SGB Utrecht menyewa sebuah ruangan yang dulunya adalah supermarket kemudian direnovasi menjadi sebuah ruangan yang digunakan multifungsi. Karena selain digunakan untuk sholat, ruangan ini juga dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan seperti TPA Al Quran, seminar atau diskusi ilmiah, kajian rutin, olahraga (tennismeja) dan lain sebagainya.
Kontributor: Supardi H.
No comments
Post a Comment