BREAKING NEWS
latest

728x90

468x60

Saturday, December 05, 2015

4 Kunci Sukses Menuntut Ilmu: Petikan Ceramah Mufti Suriah di Pesantren MUDI Mesra Aceh

Muslimedianews.com ~
Hari ini kita dapat berkumpul dengan penuh hikmah, yang mana santri ini adalah yang mengembangkan amanah. Menjadi santri adalah nikmat yang paling besar dan sangat besar. Kalian ini, para santri, sedang berjalan menuju surga, karena siapa yang berjalan pada jalan menuntut ilmu maka ia  telah berada di jalan menuju surga.

Sesungguhnya malaikat di langit dan makhluk di bumi bahkan sampai semut yang ada dalam rumah mendoakan kepada penuntut ilmu. Rasulullah Saw. pernah bersabda: "Jika kalian menuju kebun-kebun surga maka singgahlah." Lantas para sahabat bertanya: "Apa itu kebun surga?" Rasul Saw. menjawab: "Majelis-majelis dzikir dan ilmu."

Harga diri dari seseorang adalah dari ilmunya, dan Allah akan mengangkat dejarat orang berilmu di dunia dan akhirat dengan beberapa derajat. Yang dicintai Allah adalah para pelajar yang ihklas, jujur dengan penuh kesabaran. Allah berfirman kepada Nabi Yahya: "Wahai Yahya, ambillah kitab biquwwah (kekuatan)." Dan kita termasuk dari yang difirmankan oleh Allah Swt.

Semua manusia bisa berusaha untuk menggapai apa saja, tidak ada manusia yang gagal. Keberhasilan dalam menuntut ilmu ada pada 4 hal:

1. Banyak-banyaklah berdoa kepada Allah agar kamu menjadi orang yang berhasil dan ikhlas dalam menuntut ilmu. Karena keberhasilan dalam belajar bukan karena kepintaran seseorang, tapi dengan bersandar kepada Allah. Sebagaimana firman Allah: "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Mahapemurah." (QS. al-'Alaq ayat 1-3). Ini sebagai tanda bahwa semuanya harus bergantung kepada Allah termasuk belajar. Bukan karena kepandaian, bangun malam semata-mata, tetapi harus bergantung pada Allah.

2. Bertawadhu'lah kepada guru kalian. Karena jika kita mencintai guru maka kita akan belajar segala sesuatu dari mereka. Dan barangsiapa yang tidak beradab kepada gurunya maka ia tidak akan mendapatkan apa-apa. Ingatlah, ilmu itu diambil dari dada para ulama bukan dari kitab. Maka barangsiapa tidak mencintai ulama ia tidak akan mendapat apa-apa. Demi Allah, jikalau pelajar mencium kaki gurunya, meminum air wudhunya dan menyerahkan jiwa mereka, itu masih belum cukup membalas jasa mereka. Orang yang telah mengajar kecintaan Rasulullah kepada kita, dengan apa yang akan membayarnya?

3. Carilah ilmu dengan apa yang sesuai fitrah kalian. Jika seseorang mencintai ilmu fiqih dan ushul fiqih, maka belajarlah dengan apa yang sesuai dengan fitrah kalian. Wahai santri sekalian, kalian seharusnya menulis cita-cita kalian. Barangsiapa yang mengetahui cita-citanya ia akan bersungguh-sungguh.

4. Optimis dan jangan putus asa sampai kapanpun walaupun kalian mendapat hukuman-hukuman. Karena orang sukses adalah orang yang melewati rintangan-rintangan. Tidak ada di dunia ini yang mudah. Sebagaimana Nabi Muhammad Saw. dalam berdakwah mendapatkan banyak cobaan, mereka memukulnya, melemparinya dengan kotoran dengan berbagai rasa sakit, tetapi beliau Saw. tidak pernah berhenti dari dakwahnya. Sehingga orang kafir berkata: "Wahai Muhammad, kembalilah kamu (jangan lagi berdakwah). Kalau kamu mau uang, kami beri uang, wanita, tahta dan jabatan kami akan memberikan semuanya. Tetapi jangan lagi menyampaikan dakwah ini." Tetapi jawab Baginda Rasul: "Jikapun matahari diletakkan pada tangan kananku dan bulan di tangan kiriku niscaya aku tidak akan meninggalkan misi dan dakwah ini sampai aku binasa." Ini hakikat seoarang Muslim yang sejati.

Dan kemudian beliau, Syaikh Muhammad Adnan al-Afyouni, mengijazahkan Shalawat Ridha wa Taisir kepada semua santri. Berikut lafadz shalawatnya:

 اَللّهُمَّ صَلِّ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى ألِه وَصَحْبِه وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا صَلَاةً تَفْتَحُ لَنَا بِهَا أبْوَابَ الرِّضَا وَالتَّيْسِيْرِ وَتُغْلِقُ بِهَا أبْوَابَ الشَّرِّ وَالتَّعْسِيْرِ أنْتَ مَوْلَانَا فَنِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ 

"Ya Allah sampaikan shalawat kepada Nabi Muhammad Saw., dan kepada keluarganya serta sabatnya, juga sampaikan salam sejatera. Shalawat yang membuka bagi kami pintu-pintu ridha dan kemudahan serta dikuncikan bagi kami pintu-pintu keburukan dan kesukaran, wahai Dzat yang Mengurusi kami serta sebaik-baik Pengurus dan Penolong."

"Barangsiapa membaca shalawat ini isya Allah akan dimudahkan dari segala kesusahan dan dari rintangan," ucap Mufti Suriah itu memungkasi. (Sumber: umdah.co)
« PREV
NEXT »

No comments