Adapun definisi mencuri adalah mengambil harta orang lain secara sembunyi-sembunyi dan mengeluarkan dari tempat penyimpanannya yang dikenakan had (hukum potong tangan) bagi pelakunya dengan ketentuannya berdasar Al Qur’an, Hadist dan Ijma’.
Imam Muhammad Ibnu Muhammad Al Mukhtar Al Syangqity, salah seorang Ulama’ dari kalangan Madzhab Hambali menuturkan beberapa perbedaan antara ghasab dan mencuri yang diuraikan sebagai berikut:
- Ghasab adalah mengambil secara paksa dan terang-terangan baik diambil dari tempat penyimpanannya atau tidak. Sedang mencuri adalah mengambil secara sembunyi-sembunyi dari tempat penyimpanannya.
- Pelaku ghasab tidak wajib di had. Sedang pelaku mencuri wajib di had dengan ketentuannya.
- Didalam ghasab tidak ada ukuran dan kadar tertentu bagi barang yang di ghasab, baik sedikit atau banyak, baik barang berharga atau bukan. Sedang didalam pencurian terdapat ukuran dan kadar tertentu bagi barang yang dicuri yang dapat menyebabkan pelakunya di had. Maka tidaklah dikatakan pencuri (yang wajib di had) jika tidak mencapai satu nishab.
Majelis Taklim Tanah Merah
No comments
Post a Comment