Dalam sejarah disebutkan bahwa para imam yang pernah dituduh sebagai Syi’ah, antara lain :
1. Imam Syafi’i
2. Imam Ahmad bin Hanbal
3. Ilmam Al-Hakim, ahli hadis, penulis Al-Mustadrak ala al-Shahihain.
4. Abdur-Razzaq bin Hamam, ahli hadis, penulis kitab Al Mushannaf.
5. Ibn Jarir Al-Thabari penulis sejarah Islam abad ketiga.
6. Ibn Abdul-Barr (padahal beliau dikenal sebagai orang yang ‘menentang’ Ahlul-Bait)
Ada banyak latar belakang yang menyebabkan para Imam tersebut dituduh sebagai Syi’ah, mungkin karena faktor politik, iri hati, kalah debat, kalah pengaruh, pandangan yang sempit tentang Syi’ah, kebodohan penuduh, dan sebagainya.
Tentunya Syi’ah sebagai sebuah ideologi (dengan berbagai macam ajarannya yang sangat layak untuk dikritik) memang benar-benar ada, tapi Syi’ah yang dijadikan sebagai stigma negatif kepada orang lain yang dianggap sebagai musuh juga sering terjadi.
Fenomena yang terjadi belakangan ini, karena kecerobohan orang Wahhabi dalam menuduh orang lain sebagai Syi’ah, justru malah memancing orang untuk membela Syi’ah, sampai-sampai ketika ajaran Syi’ah dikritik, orang itu akan ikut-ikutaan membelanya sebagaimana ketika dia membela Aswaja.
Untuk itu, kita perlu kecermatan dan kearifan dalam menyikapi isu Syi’ah ini. Tapi yang perlu kita pahami bahwa Ahlus Sunnah Wal Jama’ah adalah anti Wahhabi, anti Syi’ah dan anti Liberal, bukan hanya anti Wahhabi tapi pro Syi’ah dan pro Liberal.
Syi'ah : Sebagai Ideologi Atau Sebuah Stigma
Oleh : Dafid Fuadi
No comments
Post a Comment