1. Assalamualaikum Wr Wb.Kpd para pengurus @Muhammadiyah dan @NahdlatulOelama.Apabila berkenan,Izinkan sy untuk meminta waktu anda sebentar.
2. Sy menulis rangkaian twit ini sebagai Muslim, dan jg sbg WN yang prihatin atas fenomena propaganda ISIS dan paham radikal di dunia maya
3.Bg pembaca, mhn dicatat bhw rangkaian twit ini hendaknya dimaknai secara holistis. Jgn dipilah-pilih apalagi disalahgunakan untuk fitnah.
4.Bbrp hari yg lalu, sy dan kwn2 menemui 3 artikel di situs Manjanik yg dgn lancangnya menyebut NU dan Muhammadiyah dlm editorialnya
6.Artikel2 itu mengumumkan dukungan Tokoh NU,KOKAM,dan Pengurus Muhammadiyah yg dikenal dunia maya sbg @tofalemon pic.twitter.com/mDIbbfc5ze
7.Sy tak ada masalah dgnn itikad baik tokoh2 itu utk memajukan media Islam. Hanya saja, Manjanik ini adalah corong propaganda ISIS.
8.Berikut ini adlh bbrp cuplikan tajuk dari situs Manjanik ini, simpati pd ISIS cukup jelas dr bahasa yg dipakai pic.twitter.com/rUuXc79eQw
9.Tampak pd takbir yg disandingkan dgn aksi pembunuhan org2 tak bersalah+istilah “mujahid” yg disematkan pd org2 yang sdg mengancam NKRI
10.Malu rasanya, melihat kata2 “Dukungan” “Apresiasi”, "NU",dan "Muhammadiyah" satu atap dgn propaganda sesat ISIS pic.twitter.com/D8mTKlCrfr
11.Sy sj mrh melihat nama benteng2 NKRI dicatut utk legitimasi corong ISIS, apalagi anda, yg konsisten sbg mercusuar anti radikalisme dunia
12.Mhn tokoh NU, KOKAM yg dikutip diberitahu ttg hakikat asli dr manjanik ini. Sy yakin mrk akan menarik dukungannya stlh diberi penjelasan.
13.Terus terang dipenghujung bulan Ramadhan kmrn sdh ada upaya akar rumput dr netizen utk memperingatkan Bpk @Tofalemon tentang hal ini juga
14.Sayangnya, beliau justru memperteguh dukungannya pd manjanik dgn berdalih bahwa andai manjanik media ISIS, tentunya sdh “diberangus”
15. Berikut twit terkait: pic.twitter.com/cCkQyvidGy
16.Sy heran, sebagai “pakar media” tentunya bpk @tofalemon tahu bhw manjanik sdh diblokir Menkominfo awal tahun ini pic.twitter.com/VUEB9aergO
17.Mengapa sy katakan demikian? Krn pada saat2 Manjanik diblokir, beliau dgn lantang menyampaikan pembelaan. pic.twitter.com/j975lnyyiq
18.Menurut pengakuan, beliau pengurus divisi media, mungkinkah karena terlalu sering main twitter, beliau smp lupa bhw Manjanik kena blokir?
19.Ceroboh sekali apabila dlm kapasitas beliau sbg divisi media Muhammadiyah, dia justru mengapresiasi situs yg masuk daftar situs radikal
20. Sy ingin menekankan bhw sy tidak ada niat apa-apa selain menyajikan permasalahan ini kehadapan bapak-bapak sekalian.
21.Sedih apabila perjuangan utk menumbuhkan kesadaran masy ttg bhy radikalisme dilemahkan krn pencatutan nm lembaga oleh situs propaganda.
22.Kami semua tahu bhw Pak Din dan Habib Lutfi Yahya prnh menandatangani surat anti ISIS dgn 124 ulama Internasional pic.twitter.com/vVJu4woOZb
23. Jd mana mungkin rekomendasi ormas dimana mrk terhitung sbg tetua diberikan pd situs ISIS?
25.Algkh baiknya apabila pihak Muhammadiyah dan NU dpt berlepas diri dr situs Manjanik dsb, agar tidak timbul kesalahpahaman diantara warga
26.Tidak bisa kita biarkan oknum2 menggambarkan situs2 spt Manjanik ini sbg “Media Islam” krn itu memajukan naratif SALAH bhw ISIS = Islam
27.Jangan sampai kecerobohan pribadi kader, berlanjut merugikan keluarga besar Muhammadiyah ataupun NU.
28.Redaksi manjanik saja tdk berani pasang muka disitusnya sendiri, masa anda2 hrs mempertaruhkan reputasi?
29.Terima kasih atas perhatiannya. Mohon Maaf apabila ada salah ucap. Insya Allah NU dan Muhammadiyah dpt semakin mendunia. Wasalam
30.Sekali lagi sy mohon bg kawan2 sekalian untuk tidak memutus tuit sy ini. Rangkaian tuit ini hendaknya dilihat sebagai 1 bagian menyeluruh
Sy mau bikin petisi, ndak tahu caranya. Semoga dengan begini dapat didengar oleh pembuat keputusan
@SlametMuslim, 7/7/2016
URL MMN : Surat Terbuka Kepada Ormas Islam soal Pencatutan Nama untuk Propaganda ISIS
No comments
Post a Comment