BREAKING NEWS
latest

728x90

468x60

Saturday, September 15, 2018

Lebih Tertarik Penampilan, Bagaikan Buih Mudah Terombang-Ambing

Muslimedianews.com ~ Akhir-akhir ini lagi trend kalimat tauhid yang disablon di topi, baju dan bendera dipamerkan oleh mereka yg selama ini dikenal anti tahlilan. Saya amati kaum ini sebenarnya tidak PD dengan keyakinan agamanya. Mereka masih perlu pengakuan dari orang lain. Mereka ingin disebut sebagai “muslim sejati”, “orang sholih”, “lebih beriman dari orang lain”. 

Model-model seperti ini jumlahnya banyak. Tapi mudah diombang-ambingkan bak buih di lautan. Diajak demo hayuuk, sebar hoax di sosmed ok, fitnah pemerintah, bangga.

Mereka lebih tertarik pada simbol-simbol agama tanpa mengetahui hakikatnya. Mereka berhenti di teks, tanpa bisa melihat konteks-nya. Mereka bangga dengan ritual-ritual namun mengabaikan nilai spiritual-nya.

Kalimat tauhid itu seharusnya tidak hanya dijadikan simbol tapi dijadikan amalan yang mendarah daging. Melahirkan pribadi yang ramah dan toleran kepada orang lain. Dengan keberadaannya orang lain menjadi tenang dan damai bukan sebaliknya malah membuat ketakutan sekitarnya.

Lihat ulama-ulama kita, apakah masih perlu menunjukkan simbol² seperti itu? Tidak! Para ulama sudah tak perlu pengakuan orang lain, tidak riya’ dan ingin disebut paling beriman. Mereka tidak peduli penilaian orang lain. Mereka sudah selesai dengan urusan dunia ini. Jadi tidak perlu menyablon kalimat tahlil kemudian dipakai saat ngisi pengajian. Kalimat tahlil tidak perlu dipamerkan tapi diamalkan.

Jadi, gimana kalau kita ajak mereka yg suka pakai kalimat tahlil ini untuk pimpin tahlilan?? Jangan-jangan ga ngerti cara bubarinnya.

Sumber : Facebook Narkosun, via Suara Islam.co
« PREV
NEXT »

No comments