Sepenggal puisi yang mengancam Gusti Allah...
"Jika tidak dimenangkan..., kami khawatir ya Allah, tak ada lagi yang menyembah-Mu, ya Allah..."
Lho, Gusti Allah disembah oleh semua manusia dan jin tidak menaikkan kuasa-Nya, tidak disembah oleh semuanya tidak turun derajat-Nya, karena memang Dzat-Nya Maha Agung, Maha Besar, dan Maha Perkasa dengan sendiri-Nya. Firman-Nya dalam hadis Qudsi
يا عبادي ! لو أن أولكم وآخركم وإنسكم وجنكم . كانوا على أتقى قلب رجل واحد منكم . ما زاد ذلك في ملكي شيئا . يا عبادي ! لو أن أولكم وآخركم . وإنسكم وجنكم . كانوا على أفجر قلب رجل واحد . ما نقص ذلك من ملكي شيئا
“Wahai hamba-Ku, andai seluruh manusia dan jin dari yang paling awal sampai yang paling akhir, seluruhnya menjadi orang yang paling bertaqwa, hal itu sedikitpun tidak menambah kekuasaan-Ku. Wahai hamba-Ku, andai seluruh manusia dan jin dari yang paling awal sampai yang paling akhir, seluruhnya menjadi orang yang paling bermaksiat, hal itu sedikitpun tidak mengurangi kekuasaan-Ku” (HR. Muslim).
Itu puisi orang yang "gila kekuasaan" dan memanipulasi agama untuk kepentingan politik sesaat dan politik yang menyesatkan umat.
Coba nanti kita buktikan, jika mereka kalah..., apa akan terjadi pemurtadan massal? (Diambil dari status KH Abdullah Faishol Surakarta)
Coba nanti kita buktikan, jika mereka kalah..., apa akan terjadi pemurtadan massal? (Diambil dari status KH Abdullah Faishol Surakarta)
sumber: facebook Marzuki Wahid - Sekretaris PP Lakpesdam NU
No comments
Post a Comment