Meresepon maraknya hoax terutama di media sosial yang pengaruhnya mulai berdampak buruk dalam kehiduan nyata di lingkungan masyarakat, komunitas santri Banten yang tergabung dalam AIS (arus Informsai Santri) Bantenmennyatakan perang melawan hoax. Deklarasi santri Banten anti hoax ini diikrarkan dalam acara 'Ngaji Sosmed dan Al-Hikam' pada hari Minggu, 24 Maret 2019 bertempat di SD Mekar Bangsa kampung Jombang desa Jonjong kecamaan Cisoka kabupaten Tangerang.
Ratusan santri Pondok Pesantren Se Provinsi Banten menyatakan diri dan sepakat untuk siap memerangi berita hoax (bohong). Koordinator AIS Banten Ferdiansyah mengajak agar para santri menolak segala bentuk berita hoax yang mengancam keutuhan NKRI. AIS Banten mendukung Polri menindak pelaku dan penyebarnya.
Adapun pernyataan dan deklarasi AIS Banten itu selengkapnya sebagai berikut:
1. Akan menolak segala bentuk berita hoax yang dapat menimbulkan rasa kebencian dan permusuhan.
2. Memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk menyampaikan informasi yang benar.
3.Mengajak seluruh elemen masyarakat mengudukasikan tentang bahaya hoax,dan politik praktis di rumah ibadah demi menjaga kerukunan umat demi menjaga bumi serumpun sebalai tetap aman, damai di pemilu 2019.
No comments
Post a Comment