BREAKING NEWS
latest

728x90

468x60

Thursday, August 29, 2013

3,5 Juta Pelajar Mesir Satu Barisan Bersama Al Azhar Lawan Para Pendengki

Muslimedianews, Kairo ~ Persatuan pelajar Mesir: "Kita berdiri bersama al-Azhar melawan orang- orang yang melampaui batas, pendengki, ataupun pendendam.”

Imam Besar Syaikh Ahmad Toyyib berkata: “Al-Azhar telah menancap di hati seluruh ummat Islam, di Barat dan di Timur. Kita akan terus berdiri melawan segala faham ekstrim yang berusaha meruntuhkan moderatisme Islam.”

Imam al Akbar Syaikh al Azhar, Dr. Ahmad Thayyib bertemu dengan delegasi Persatuan Pelajar Mesir. Mereka datang menyerukan dukungannya kepada beliau untuk membela diri dari penyataan Perdana Menteri Turki.

Presiden Persatuan Pelajar Mesir, Muhammad Badran menegaskan bahwa kedatangan mereka adalah untuk menyatakan bahwa seluruh pelajar Mesir yang berjumlah 3,5 juta jiwa menentang semua pernyataan dari orang-orang yang melampaui batas, para pendengki dan pendendam, yang berusaha mengusik kedudukan Syaikh al-Azhar. Dan, bentuk pembelaan yang paling baik adalah seperti yang diajarkan oleh al-Azhar al-Syarif dan para ulamanya yang mulia, yaitu dengan tidak membalas pernyataan orang-orang itu.

Menanggapi hal itu, Syaikh Ahmad Thayyib mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam seraya berkata: “Sesungguhnya pembelaan yang paling utama adalah apa yang dilakukan seorang anak terhadap bapaknya.” Seraya berharap agar para pelajar mementingkan dukungan kepada Mesir pada saat-saat seperti ini.”

Syaikh al-Azhar juga menegaskan bahwa al-Azhar adalah kekuatan yang lembut. Mesir dikenal bukan hanya karena Sungai Nil dan peninggalan prasejarahnya saja, tetapi juga karena al-Azhar yang dengan ‘manhaj washatiyah’-nya telah menancap di hati umat Islam di Barat dan di Timur.

Syaikh al-Azhar memberikan pujian kepada Persatuan Pelajar Mesir atas peranan yang telah dilakukan pada akhir-akhir ini, seraya berharap kepada mereka untuk segera mengadakan pertemuan dengan seluruh universitas di Mesir guna menyerukan dialog dan menghentikan kekerasan di dalam masyarakat Mesir.

Pada pertemuan itu Syaikh al-Azhar menyatakan bahwa al-Azhar adalah institusi kebangsaaan yang tidak memiliki peranan politik apapun. Al-Azhar selamanya berpihak kepada kehendak rakyat dan tidak mungkin akan meninggalkannya. Al-Azhar selamanya berdiri menentang segala faham ekstrim yang berusaha mengusik kemoderatan Islam. Para syaikh Azhar sepanjang sejarah tidak pernah terobsesi untuk meraih kekuasaan, meskipun pada saat-saat tertentu rakyat Mesir berlindung kepada mereka.

Dr. Mahmud Azb, penasehat Syaikh al-Azhar menegaskan bahwa telah disiapkan beberapa pertemuan yang akan diadakan antara persatuan pelajar Mesir dengan beberapa persatuan pelajar universitas di seluruh dunia untuk menyebarkan kenyataan yang terjadi di Mesir, meluruskan kesalahan yang telah tersebar baik yang disengaja maupun tidak disengaja, dan menegaskan bahwa seluruh Mesir berdiri menentang terorisme dan kekerasan.


Sumber : Al Azhar al-Syarif via Suara Al Azhar

« PREV
NEXT »

No comments