BREAKING NEWS
latest

728x90

468x60

Wednesday, August 28, 2013

Mesir Berangsur Terkendali Setelah Diterapkannya Darurat Jam Malam

Muslimedianews ~ Juru Bicara Kepresidenan: ‘Mesir Telah Mengatasi Konspirasi Melawan Negara’
"Interim ajudan Presiden Mesir memastikan peta jalan politik berada di jalurnya di tengah tindakan keras pemerintah yang telah dan sedang berlangsung terhadap pendukung presiden terguling Mursi". 
Pembantu presiden Mesir untuk urusan media, Ahmad al-Meslemani, mengatakan hari Minggu bahwa negara Mesir telah mengatasi “konspirasi” untuk melumpuhkan negara, katanya dalam kampanye pemerintah sementara di tengah operasi militer terhadap kelompok Ikhwanul Muslimin dan sekutu Islam-nya.

“Kami menghadapi konspirasi yang didanai terhadap negara, tapi kita harus mengatasinya dan kami sekarang siap untuk melanjutkan pembangunan masa depan untuk Mesir yang modern,” kata Al-Meslemani dalam konferensi pers bersama dengan pembantu presiden interim untuk urusan ilmu pengetahuan, Essam Heggy.

“Mereka yang berusaha untuk memecah-belah tentara kita masukkan dalam tempat sampah yang sama dengan Tatar dan Tentara Salib,” tambah El-Meslemani.

El-Meslemani menegaskan pada hari Minggu dalam  musyawarahnya dengan para aktor politik di negara itu – yang mana dia sebagai utusan presiden – sedang berlangsung. Ini termasuk diskusi dengan Partai Nur Salafi, meskipun rumor bahwa kelompok Islam adalah bertentangan dengan pemerintah karena perselisihan pada posisi hukum Syariah Islam dalam amandemen yang mengusulkan untuk menangguhkan konstitusi 2012.

Sementara itu, Essam Heggy menegaskan pentingnya membangun basis penelitian ilmiah yang dapat diandalkan di Mesir, seraya menambahkan bahwa salah satu saran untuk komite konstitusional termasuk mengalokasikan persentase anggaran nasional untuk mendukung penelitian ilmiah di Mesir.

Pekan lalu, presiden mengumumkan bahwa pembentukan dari komisi anggota-50 yang akan meng-amandemen konstitusi akan diumumkan “dalam beberapa hari.”

Panglima militer, Abdul Fattah El-Sisi, mengumumkan peta jalan politik bagi negara setelah menumbangkan mantan Presiden Mohamad Mursi di tengah-tengah demonstrasi Besar nasional.

Peta jalan politik, yang disetujui oleh sebagian besar kekuatan oposisi negara itu, sudah termasuk menangguhkan konstitusi yang disepakati dalam referendum Desember 2012 dan menetapkan kepala Mahkamah Konstitusi, Adly Mansour, sebagai Presiden interim.

Pasukan keamanan membubarkan dua camp protester pro-Mursi di Kairo pada Rabu 14 Agustus yang menewaskan ratusan orang dan melukai ribuan lainnya. Pada malam yang sama, pemerintah menngumumkan diterapkannya hukum darurat satu bulan dan jam malam 19:00-6:00 untuk mengatasi perlawanan pendukung Morsi.

Polisi juga telah melakukan operasi militer berkelanjutan untuk menangkap pemimpin terkemuka Ikhwanul Muslimin dan anggota, yang secara resmi dituduh oleh negara melakukan “tindakan terorisme” terhadap lawan-lawan politik mereka.  (ahram.org – Islam Institute)

Sumber: Islam-institute.com
Pembantu presiden Mesir untuk urusan media Ahmed El-Meslemani (Foto: Ahram)
« PREV
NEXT »

No comments