Muslimedianews, Jakarta ~ Pengamat politik LIPI, Siti Zuhro menilai pilpres 2014 merupakan
momentum bagus bila partai Islam berkoalisi mengusung satu tokoh sebagai
capres. Sebagai calon independen, menurutnya, Mahfud MD laik diusung
bila memang koalisi tersebut terealisasi.
"Calon independen itu harus diakomodasi, siapa pun dia. Mengusung
Mahfud lewat koalisi partai Islam sangat bagus, jadi menurut saya ini
saatnya untuk menunjukkan konsep politik yang terkelola," kata Siti di
Jakarta, Sabtu (31/8).
Memang, ujarnya, koalisi partai Islam akan menjadi pertaruhan. Karena
selama ini, dalam sejarah belum tercatat koalisi partai Islam untuk
menyohorkan satu calon dalam pilpres. Melihat peta kekuatan politik saat
ini partai-partai Islam yang ada patut mencoba langkah tersbeut.
Pemilu 2014, tambahnya, bisa menjadi uji coba bagi partai Islam untuk
memulai koalisi. Jika dikelola dengan baik, koalisi tersebut
diperkirakannya akan menjadi kekuatan baru yang tidak bisa diremehkan
parpol lain. "Koalisi partai Islam belum pernah terjadi, kalau ini
sampai terjadi akan luar biasa," ujar Siti.
Mahfud MD sebelumnya telah diundang oleh Partai Demokrat untuk
mengikuti konvensi capres. Namun akhirnya mantan ketua Mahkamah
Konstitusi itu memutuskan menolak mengikuti konvensi lebih lanjut.
"Ada pertanyaan di benak saya yang belum terjawab sampai sekarang
meski pun sudah saya sampaikan pada anggota Komite mau pun lewat media
massa mengenai hak dan kewajiban peserta konvensi Partai Demokrat,
terutama setelah konvensi selesai," kata Mahfud Kamis (29/8) kemarin.
Mahfud mengaku menolak untuk ikut serta dalam konvensi Demokrat
seusai melakukan salat istikharah. Setelah melakukan konsultasi dan
merenungkan baik-buruk konvensi, Mahfud memutuskan hadir memenuhi
undangan komite konvensi untuk menyampaikan penolakannya dalam bentuk
surat dua halaman yang langsung dibacakan di hadapan anggota komite dan
pewarta media.
Sumber : Republika.co.id
No comments
Post a Comment