BREAKING NEWS
latest

728x90

468x60

Saturday, August 31, 2013

Ulama Al Azhar Syaikh Umar Hasyim Tolak Rencana AS Invasi ke Suriah

Muslimedianews, Kairo ~ Pasca terjadi serangan zat kimia mematikan di Suriah yang menelan banyak korban, Amerika Serikat (AS) langsung menggalang dukungan dunia untuk melakukan invasi militer ke Suriah untuk menumbangkan rezim Bashar Asad. Namun kampanye AS tersebut tampaknya tidak mudah, karena para sekutunya mulai menarik dukungannya. Dalam voting di dalam parlemen Inggris, sebanyak 285 anggota menolak invasi militer ke Suriah, dan 272 sisanya mendukung. Sementara itu German juga mulai menolak recana AS tersebut. Iran dan Jepang pun melakukan ancaman kepada AS jika masih bersikukuh untuk melakukan serangan ke Suriah.

Tidak hanya para praktisi politik yang mengeluarkan pendapatnya terkait rencana AS tersebut. Ulama Al-Azhar pun angkat bicara terkait hal itu yang akan menentukan nasib masa depan negara tetangg Mesir tersebut. Prof. Dr. Syekh Umar Hasyim, Guru Besar Ilmu Hadis Universitas Al-Azhar Kairo Mesir, dalam wawancaranya dengan harian Mesir elwatan, menyatakan menentang rencana AS melakukan invasi ke Suriah. Beliau menyatakan bahwa serangan ke suriah bertentangan dengan syariat Islam, ajaran ahli kitab, bahkan undang-undang hukum positif dan kesepakatan internasional.

Umar Hasyim menegaskan bahwa persoalan Suriah sebaiknya diserahkan kepada Liga Arab atau OKI. Karena seandainya hal serupa terjadi pada salah satu negara di Barat, maka sudah pasti Barat tidak akan mengizinkan negara-negara Arab untuk melakukan intervensi.

Terkait misi kemanusiaan yang digembar-gemborkan oleh AS demi rakyat Suriah, Umar Hasyim menanggapinya bahwa hal itu hanyalah manis di bibir dan bohong besar. Mereka akan mengulang sekenario yang sama seperti di Irak dengan menghancurkan Suriah dan merampas kekayaannya.

Menurut Umar Hasyim, agenda terbesar dalam menumbangkan Bashar Asad adalah untuk melemahkan kekuatan militer Suriah dan membuatnya bertekuk lutut di hadapan Israel. Lebih dari itu, mereka akan membagi kawasan Arab menjadi negara-negara kecil.

“Kami tidak ingin membenarkan apa yang telah dilakukan oleh Bashar Asad yang telah melakukan tindak kriminal melawan bansanya sendiri. Akan tetapi kami juga menolak adanya intervensi asing dalam kasus Suriah,” tegas Umar Hasyim.

Umar Hasyim menegaskan bahwa tujuan utama Amerika dan sekutunya adalah untuk menjajah kembali kawasan Arab, merampas kekayaanya, dan membagi-baginya menjadi negara-negara kecil. “Kami hanya ingin mengatakan bahwa kebenaran adalah yang paling layak untuk diikuti,” tutup Umar Hasyim. (Red:Mustaqim)

Sumber : Mosliminfo.om
« PREV
NEXT »

No comments