Muslimediaews, Solo ~ Jum'at malam (30/8/2013), Shalawat Akbar di helat di Benteng Vastenburg Solo dengan diikuti ribuan jamaah, yang sebagian diantaranya adalah warga
non-muslim.
Dalam acara itu, Habib Syech bin Abdul Qadir As Segaf menyampaikan pesan sekaligus mengingatkan bahwa bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku, ras dan agama. Hal tersebut menjadi modal untuk menjadi bangsa yang besar. Meskipun di satu sisi perbedaan tersebut juga berpotensi menimbulkan bibit perpecahan.
Dalam acara itu, Habib Syech bin Abdul Qadir As Segaf menyampaikan pesan sekaligus mengingatkan bahwa bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku, ras dan agama. Hal tersebut menjadi modal untuk menjadi bangsa yang besar. Meskipun di satu sisi perbedaan tersebut juga berpotensi menimbulkan bibit perpecahan.
Oleh
karena itu, alangkah indahnya apabila bangsa ini dapat bersatu di
tengah perbedaan yang ada. "Kerukunan itu indah, jadi harus kita jaga.
Seperti sekarang ini, kita duduk bersama meskipun kita ada yang berbeda
agama," kata Habib Syech bin Abdul Qadir As Segaf.
Dalam kesempatan tersebut, ulama asal Solo itu juga
mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kerukunan. Menurutnya,
kerukunan tersebut perlu dijaga dengan siapapun, meskipun dengan orang
yang berbeda agama. Dalam acara ini pula, Habib Syech membuktikan bahwa
Sholawat juga mampu mempersatukan umat dan memberikan kedamaian.
Salah seorang jemaah asal Karanganyar, Sumarno, mengakui hal tersebut. Menurutnya, shalawat yang dibawakan oleh Habib tersebut adalah metode dakwah Islam yang sangatlah luar biasa dan bisa menyentuh perasaan.
“Islam itu cintai damai, dan dengan bershalawat saya benar-benar merasakan kedamaian ajaran Islam. Ini luar biasa,” ungkap Sumarno yang datang sejak sore untuk mengikuti acara tersebut. (Ajie Najmuddin/Mahbib)
Salah seorang jemaah asal Karanganyar, Sumarno, mengakui hal tersebut. Menurutnya, shalawat yang dibawakan oleh Habib tersebut adalah metode dakwah Islam yang sangatlah luar biasa dan bisa menyentuh perasaan.
“Islam itu cintai damai, dan dengan bershalawat saya benar-benar merasakan kedamaian ajaran Islam. Ini luar biasa,” ungkap Sumarno yang datang sejak sore untuk mengikuti acara tersebut. (Ajie Najmuddin/Mahbib)
Sumber : Nu.or.id
Foto : santrigaulmusar.blogspot.com
No comments
Post a Comment