Muslimedianews, Kairo ~ Kementerian Agama Mesir mulai melakukan pembersihan
masjid-masjid dari para imam yang berafiliasi kepada gerakan Ikhwanul
Muslimin (IM) dan Jamaah Islamiyah (JI) yang mendukung mantan presiden
Mesir, Muhammad Morsi. Harian Mesir Youm7 melaporkan bahwa pihak
Kementerian akan berusaha menguasai kembali masjid-masjid yang dikuasai
oleh kelompok-kelompok Islam garis keras selama kepemimpinan Morsi.
Salah
seorang pejabat di Kementerian menyatakan bahwa pihaknya telah
mengetahui masjid-masjid besar telah digunakan untuk penggalangan massa.
Kementerian akan menguasai masjid-majid itu lagi dan memecat para
khatib yang terbukti melakukan provokasi dalam khotbah-khotbahnya untuk
mengerahkan massa pendukung Morsi. Para imam yang terbukti menyalahi
aturan tersebut akan diganti dengan imam-imam yang berafiliasi ke
Al-Azhar.
Kementerian Agama juga membuat pernjanjian
dengan organisasi-organisasi dakwah salafi. Masjid-masjid yang berada
dalam kontrol organisasi-organisasi ini akan dipantau oleh pihak
Kementerian, dan mereka diminta untuk aktif berpartisipasi dalam
misi-misi dakwah yang dipimpin langsung oleh Menteri Agama untuk
menyisir seluruh masjid-masjid di Mesir dalam pengajian setiap setelah
Magrib.
Di pihak lain, Syekh Mazhar Syahin mengatakan
bahwa revolusi 30 Juni telah menghancurkan seluruh agenda Jamaah
Ikhwanul Muslimin untuk menguasai seluruh masjid di Mesir.
Sumber : Youm7 via Mosleminfo

No comments
Post a Comment