Muslimedianews, Warsawa ~ Indonesia akan terus memproteksi dan mempromosikan Islam yang moderat dan demokrasi. Untuk itu, Indonesia akan terus mendorong dialog antarperadaban dan antaragama dengan negara lain, termasuk Polandia.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan hal ini dalam keterangan pers bersama Presiden Polandia Bronislaw Komorowski, seusai pertemuan bilateral, di Istana Presiden, di kawasan Kota Tua Warsawa, Polandia, Rabu (4/9/2013) siang waktu setempat.
"Kami sepakat mendukung dan terus mendukung dialog antarperadaban dan antarkeyakinan. Indonesia tetap memproteksi Islam garis moderat," kata Presiden SBY.
Isu toleransi tersebut menjadi salah satu dari sejumlah isu yang dibahas dalam pertemuan bilateral kedua negara yang berbendera hampir sama, Merah Putih dan Putih Merah, ini. Di awal keterangannya Presiden SBY menjelaskan bahwa kunjungan tiga hari di Warsawa ini untuk meningkatkan persahabatan, kerja sama, dan kemitraan.
Baik Indonesia maupun Polandia sepakat meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, seperti investasi dan perdagangan, pangan, energi terbarukan, pendidikan dan kebudayaan, serta pariwisata.
Dalam soal perdagngan, Presiden SBY menilai potensi kedua negara cukup besar. "Volume perdagangan sebesar 500 juta dolar AS terlalu kecil untuk ukuran ekonomi Indonesia dan Polandia," Presiden SBY menjelaskan.
Menurut data Kementerian Perdagangan RI, total nilai perdagangan dengan Polandia mencapai 467,43 juta dolar AS. Eskpor Indonesia senilai 340,02 juta, dan dalam posisi surplus.
Presiden mengajak swasta dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencari peluang baru bersama kompatriotnya di Polandia untuk meningkatkan investasi dan perdagangan ini. "Pemerintah Indonesia dan Polandia akan mendukung dengan regulasi," SBY menambahkan.
Disepakati pula untuk melakukan kerja sama langsung antardaerah di kedua negara. Dalam keterangannya sebelum Presiden SBY, Presiden Polandia Komorowski menyampaikan Polandia telah menjajaki kemungkinan bekerja sama dengan pemerintah provinsi di Kalimantan. Presiden SBY pun mendukung ide kerja sama antardaerah ini.
"Tidak ada keraguan dari saya bahwa kunjungan Presiden SBY ini menjadi stimulus untuk lebih meningkatkan kerja sama di masa datang," kata Komorowski.
Red: Ibnu Munir/ PresidenRI.Go.Id

No comments
Post a Comment