Muslimedianews, Jombang ~ Keputusan DR. Ir. KH. Salahudin Wahid atau Gus Solah, pengasuh Pesantren Tebuireng, untuk menerima HTI di Tebuireng (4/09/13) menimbulkan pro kontra dikalangan orang NU. Banyak kalangan mengecam keputusan Gus Solah yang menerima HTI untuk mengadakan acara halal bihalal di Pondok Pesantren Tebuireng dan masih banyak sekali tudingan-tudingan miring yang dilontarkan kepada Gus Solah dan Pesantren Tebuireng.
Gus Solah menerima kedatangan HTI di Tebuireng bukan berarti beliau mendukung gerakan HTI, beliau menegaskan bahwa siapa saja yang mau berkunjung ke Tebuireng akan diterima bahkan orang non muslim sekalipun boleh bersilaturrahim ke Tebuireng.
Gus Solah menerima kedatangan HTI di Tebuireng bukan berarti beliau mendukung gerakan HTI, beliau menegaskan bahwa siapa saja yang mau berkunjung ke Tebuireng akan diterima bahkan orang non muslim sekalipun boleh bersilaturrahim ke Tebuireng.
“Jangankan HTI, non-Muslim dan siapapun yang mau bersilaturrahim kita wajib menyambutnya dengan baik sebagai tamu”, kata beliau waktu diwawancarai wartawan tebuireng.org.
Dalam sambutanya, Gus Solah bercerita panjang lebar tentang sejarah perjuangan ulama terdahulu dalam membangun Negara republik Indonesia. Beliau menegaskan bahwasannya bentuk republik Indonesia ini tidak hanya hasil dari para ulama dan orang Islam semata, akan tetapi juga jerih payah orang non-Muslim.
Dalam sambutanya, Gus Solah bercerita panjang lebar tentang sejarah perjuangan ulama terdahulu dalam membangun Negara republik Indonesia. Beliau menegaskan bahwasannya bentuk republik Indonesia ini tidak hanya hasil dari para ulama dan orang Islam semata, akan tetapi juga jerih payah orang non-Muslim.
Pesan Gus Solah untuk simpatisan HTI adalah meskipun kita berbeda namun jangan sampai memakai kekerasan untuk memaksakan wacananya kepada pihak-pihak yang tak sependapat dengannya.
Disamping berbicara mengenai perjuangan bangsa Indonesia dalam sambutannya dihadapan para simpatisan HTI. Gus Solah secara terang-terangan menolak gerakan khilafah yang diusung oleh HTI.
Disamping berbicara mengenai perjuangan bangsa Indonesia dalam sambutannya dihadapan para simpatisan HTI. Gus Solah secara terang-terangan menolak gerakan khilafah yang diusung oleh HTI.
Dalam akhir sambutannya Gus Solah menegaskan, “selama itu semua masih dalam wacana silahkan saja, akan tetapi setelah dalam bentuk tindakan itu bukan urusan saya itu sudah menjadi urusan Negara”, tutur Gus Solah.(mq/rm)
Sumber : Tebuireng
Foto: Dokumentasi HTI
No comments
Post a Comment