Muslimedianews, Lahore ~ Qori resmi Parlemen Pakistan, Syaikh Sadaqat Ali bersama anggota Ikatan Alumni al-Azhar International cabang Pakistan dan para ulama terkemuka di Lahore mengadakan konferensi pers untuk menolak sikap Turki terhadap al-Azhar dan Syaikh Ahmad Thayyib.
Syaikh Sadaqat di sela-sela konferensi mengatakan bahwa peran Syaikh al-Azhar dalam konflik saat ini adalah peran perdamaian yang wajib diikuti demi menyelesaikan krisis yang terjadi. Beliau menambahkan bahwa Syaikh al-Azhar adalah simbol umat Islam yang wajib bagi umat untuk menghormatinya.
Pada saat yang sama, para ulama yang hadir dalam konferensi pers tersebut sepakat untuk tidak setuju dengan pernyataan Perdana Menteri Turki dan meminta diadakannya konferensi Islam untuk mengeluarkan pernyataan: menepis siapapun yang bersikap kasar terhadap Syaikh al-Azhar.
Hadir pada kesempatan itu Mufti Pakistan, Syaikh Muhammad Khan, Rektor Universitas Islam Lahore, al-Alamah Ghulam Jailani, Dosen Universitas Negeri Lahore, al-Alamah Muhammad Asif Iqbal dan Dosen Universitas Islam Pakistan, al-Alamah Nuwaid Qamar dan Pengawas Umum Kementerian Pendidikan Tinggi Pakistan
Syaikh Sadaqat di sela-sela konferensi mengatakan bahwa peran Syaikh al-Azhar dalam konflik saat ini adalah peran perdamaian yang wajib diikuti demi menyelesaikan krisis yang terjadi. Beliau menambahkan bahwa Syaikh al-Azhar adalah simbol umat Islam yang wajib bagi umat untuk menghormatinya.
Pada saat yang sama, para ulama yang hadir dalam konferensi pers tersebut sepakat untuk tidak setuju dengan pernyataan Perdana Menteri Turki dan meminta diadakannya konferensi Islam untuk mengeluarkan pernyataan: menepis siapapun yang bersikap kasar terhadap Syaikh al-Azhar.
Hadir pada kesempatan itu Mufti Pakistan, Syaikh Muhammad Khan, Rektor Universitas Islam Lahore, al-Alamah Ghulam Jailani, Dosen Universitas Negeri Lahore, al-Alamah Muhammad Asif Iqbal dan Dosen Universitas Islam Pakistan, al-Alamah Nuwaid Qamar dan Pengawas Umum Kementerian Pendidikan Tinggi Pakistan
Sumber: Youm7 via Suara Al Azhar
No comments
Post a Comment