BREAKING NEWS
latest

728x90

468x60

Monday, January 13, 2014

Alangkah Buruknya Perbuatan Mereka (Khawarij Klasik dan Modern)

Muslimedianews.com ~ Khawarij klasik dan modern cara berpikirnya sama saja, yaitu haus darah. Mereka sangat fanatik terhadap pendapat yang mereka yakini, dan menyakini bahwa pendapat itu di atas kebenaran.

Pada zaman Utsman bin Affan ra., mereka berhasil mengepung rumah beliau dan membunuhnya dengan cara yang sangat keji. Mereka juga membunuh Ali bin Abi Thalib ra. pada disaat sedang mendirikan shalat.

Mereka tidak menghargai ibadah dan negara, serta tidak menghormati nyawa, harga diri dan harta. Harta adalah "tuhan" yang mereka sembah, syahwat adalah sembahan-sembahan yang mereka sembah, perintah-perintah pemimpin mereka adalah wahyu suci yang harus dilaksanakan.

Allah Swt telah mengungkap jalan dan tingkah laku mereka. Allah berfirman didalam surah al-Baqarah (204-206) :

" وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يُعْجِبُكَ قَوْلُهُ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَيُشْهِدُ اللَّهَ عَلَى مَا فِي قَلْبِهِ وَهُوَأَلَدّ ُالْخِصَام ,وَإِذَا تَوَلَّى سَعَى فِي الْأَرْضِ لِيُفْسِدَ فِيهَا وَيُهْلِكَ الْحَرْثَ وَالنَّسْلَ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ الْفَسَادَ , وَإِذَا قِيلَ لَهُ اتَّقِ اللَّهَ أَخَذَتْهُ الْعِزَّةُ بِالْإِثْمِ فَحَسْبُهُ جَهَنَّمُ وَلَبِئْسَ الْمِهَادُ "
Artinya: "(204) dan di antara manusia ada orang yang ucapannya tentang kehidupan dunia menarik hatimu, dan dipersaksikannya kepada Allah (atas kebenaran) isi hatinya, Padahal ia adalah penantang yang paling keras. (205) dan apabila ia berpaling (dari kamu), ia berjalan di bumi untuk Mengadakan kerusakan padanya, dan merusak tanam-tanaman dan binatang ternak, dan Allah tidak menyukai kebinasaan. (206) dan apabila dikatakan kepadanya: "Bertakwalah kepada Allah", bangkitlah kesombongannya yang menyebabkannya berbuat dosa. Maka cukuplah (balasannya) neraka Jahannam. dan sungguh neraka Jahannam itu tempat tinggal yang seburuk-buruknya."

Juga firman Allah Swt yang artinya: "Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya dan Allah membiarkannya berdasarkan ilmu-Nya[1384] dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah (membiarkannya sesat). Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?." (Al Jatsiyah: 203)

Rasulullah Saw sudah memperingatkan hal ini di dalam hadisnya, yang berbunyi:

يخرج في آخر الزمان قوم حداث الأسنان سفهاء الأحلام، يقولون من قول خير البرية، يقرءون القرآن لا يجاوز تراقيهم، يمرقون من الإسلام كما يمرق السهم من الرمية، فمن لقيهم فليقتلهم، فإن في قتلهم أجر عند الله يوم القيامة ."
Artinya: Di akhir zaman akan muncul kaum yang muda usia dan lemah akal. Mereka berbicara dengan pembicaraan yang seolah-olah berasal dari manusia yang terbaik. Mereka membaca Alquran, tetapi tidak melampaui tenggorokan mereka. Mereka keluar dari agama, secepat anak panah meluncur dari busur. Apabila kalian bertemu dengan mereka, maka bunuhlah mereka, karena membunuh mereka berpahala di sisi Allah pada hari kiamat.

Apa lagi yang ditunggu dari cucu sebuah golongan yang telah membunuh sahabat dan Ahlul Bait –semoga Allah meridhoi mereka semua- ? Apa yang bisa diharapkan dari pembunuh Naqrasy, Khadzandar dan Mahir? Apa yang diharapkan dari pembunuh Anwar Sadat dan orang-orang yang telah menyusun strategi untuk membunuh Jamal Abdul Nashir? Masihkah berharap sutera keluar dari pohon berduri? Berharap susu keluar dari racun?

Orang-orang Khawarij tersebut telah menghalalkan harta dan nyawa Kristen Koptik Mesir, rumah-rumah ibadah mereka, harga diri para ulama, lembaga-lembaga pendidikan tinggi, terutama Al-Azhar As Syarif.

Penyakit menular harus dibinasakan, anggota badan yang rusak harus dipotong. Mereka itu adalah para pelaku kejahatan, yang sudah berhak untuk dihukum dengan hukuman yang seberat-beratnya. Orang-orang lain (selain mereka) juga berhak untuk diberikan tameng yang dapat melindungi mereka, sehingga akal mereka tidak tertutup, hati mereka tidak mengeras, jiwa mereka tidak dipenuhi oleh kebencian, dan anggota tubuh mereka tidak kecanduan membunuh, merusak dan mengancurkan, dengan cara pengobatan yang diberikan oleh para ulama pembawa risalah Islam, sebagaimana firman Allah Swt:

"الَّذِينَ يُبَلِّغُونَ رِسَالَاتِ اللَّهِ وَيَخْشَوْنَهُ وَلَا يَخْشَوْنَ أَحَدًا إِلَّا اللَّهَ وَكَفَى بِاللَّهِ حَسِيبًا ."
Artinya: (yaitu) orang-orang yang menyapaikan risalah-risalah Allah[1222], mereka takut kepada-Nya dan mereka tiada merasa takut kepada seorang(pun) selain kepada Allah. dan cukuplah Allah sebagai Pembuat perhitungan. (Al Ahzab : 39)

Bukan melalui para pegawai yang mengisi kursi-kursi lembaga negara – seperti saat ini- melalui jalur KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme).

Agama yang benar, negeri tercinta, manusia, reputasi, wibawa dan kedaulatan, semua berteriak, meminta tolong kepada orang-orang terhormat di negeri ini, untuk melawan milisi-milisi khawariz dengan tegas, bukan setengah-setengah, dengan kemauan kuat, bukan dengan tangan bergetar.

لَئِنْ لَمْ يَنْتَهِ الْمُنَافِقُونَ وَالَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ وَالْمُرْجِفُونَ فِي الْمَدِينَةِ لَنُغْرِيَنَّكَ بِهِمْ ثُمَّ لَا يُجَاوِرُونَكَ فِيهَا إِلَّا قَلِيلًا
Artinya : Sesungguhnya jika tidak berhenti orang-orang munafik, orang- orang yang berpenyakit dalam hatinya dan orang-orang yang menyebarkan kabar bohong di Madinah (dari menyakitimu), niscaya Kami perintahkan kamu (untuk memerangi) mereka, kemudian mereka tidak menjadi tetanggamu (di Madinah) melainkan dalam waktu yang sebentar,(Al Ahzab : 60)

Kepada Allah kita mengadu, Cukuplah Dia tempat mengadu, Dia sebaik-baik tempat kita bertawakkal. (kzh)

Syekh Prof. Dr. Ahmad Karimah

Sumber : Fb Pecinta Ulama Al Azhar
« PREV
NEXT »

No comments