BREAKING NEWS
latest

728x90

468x60

Monday, April 28, 2014

Umat Islam Balikpapan Hadiri Bedah Buku 'Waspadai Syi'ah'

Bedah Buku Mengenal dan Mewaspadai Syi'ah di Indonesia di Kota Balikpapan Masjid Al Ihsan Gunung Sari Ilir
Muslimedianews.com, Balikpapan ~ Sekitar ratusan umat Islam berkumpul di Masjid Al Ihsan Gn. Sari Ilir Balikpapan Tengah Kalimantan Timur sejak pukul 8 pagi sampai menjelang shalat Dhuhur. (27/4/2014) Mereka memadati masjid untuk mengikuti acara bedah buku "Mengenal dan Mewaspadai Syi'ah di Indonesia" yang diselenggarakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Balikpapan dengan menghadirkan dua orang narasumber; Prof. Dr. Muhammad Baharun (MUI Pusat) dan KH. Athian Ali M. Da'i (FUUI).

Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci al-Qur'an. Dilanjutkan dengan do'a oleh Ketua Komisi Fatwa MUI Balikpapan KH. Muhammad Anas Mochtar. Mustasyar PCNU Balikpapan tersebut membuka do'anya dengan pembacaan suratul Fatihah bersama para jama'ah. Selanjutnya penyerahan sertifikasi Halal dari LPPOM MUI sebagai bagian dari rangkaian acara bedah buku tersebut.

Moderator pada acara bedah buku adalah Drs. KH. Sugianto dari MUI Balikpapan, sekaligus Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Balikpapan.

Prof. Muhammad Baharun sebagai pembicara pertama mengatakan diantara kesesatan Syi'ah adalah takfirush shahabah (mengkafirkan sahabat Nabi Saw.) dan tahriful Qur'an (mendistorsi al-Qur'an). Prof. Baharun juga menyerukan persatuan dalam menghadapi Syi'ah. "Kita harus bersatu", ujarnya.

Pembicara kedua KH. Athian Ali Da'i mengatakan selamanya sampai kiamat, Islam dan Syi'ah tidak akan pernah bisa dipertemukan (bersatu). Dalam akhir ulasannya, ia mengatakan bahwa setiap orang boleh menyakini keyakinannya tapi tidak punya hak menodai keyakinan orang lain. (*/)

Redaktur : Ibnu Manshur
Kontributor : M. Fatih
« PREV
NEXT »

No comments