BREAKING NEWS
latest

728x90

468x60

Monday, May 19, 2014

Orang yang Memasang Spanduk Intoleransi itu Sakit jiwa

Muslimedianews.com, Jakarta ~ Tokoh bangsa Ahmad Syafii Ma'arif menilai orang yang membuat atau memasang spanduk intoleransi termasuk orang yang sakit jiwa. Ia menilai seharusnya aparat memanggil pembuat spanduk-spanduk bernada intoleran yang bermunculan di Tangerang Selatan.

"Jelas itu orang yang sakit jiwa. Planet Bumi ini tidak hanya dimonopoli oleh orang Islam, orang tidak beriman saja boleh tinggal di sini," kata tokoh Muhammadiyah yang akrab dipanggil Buya Syafii ketika dihubungi Media Indonesia, Senin (27/5).

Buya memaparkan, semua orang harusnya paham bahwa toleransi beragama itu adalah keniscayaan. Terlebih, Buya mengingatkan bahwa gelombang besar Islam saat ini adalah toleransi. Tetapi, kemudian gelombang itu dirusak oleh kelompok intoleran.

"Islam itu sangat toleran, justru jadi rusak oleh kelompok-kelompok sakit jiwa ini," papar Buya yang pernah jadi Ketua Umum PP Muhammadiyah itu.

Lebih jauh, Buya menekankan seharusnya ada respon cepat dan penelusuran terhadap ulah para intoleran tersebut. Ia menegaskan pemerintah melalui aparat penegak hukum harus menindak pelakunya.

"Aparat negara justru membiarkan, pemerintah membiarkan. Seharusnya mereka (kelompok intoleran) itu dipanggil, karena kita ini bersama, aparat harusnya bertindak," urai Buya yang kini aktif sebagai Presiden World Conference on Religion for Peace (WCRP).

Seperti diketahui, spanduk bernada intoleran bermunculan di Tangerang Selatan. Spanduk itu berisikan penolakan pembangunan rumah ibadah di wilayah Tangerang Selatan. (Fidel Ali Permana)

Arsip news.metrotvnews.com 27 Mei 2013
« PREV
NEXT »

No comments