Muslimedianews.com ~ Puluhan ribu warga Muhammadiyah memenuhi Stadion Manahan Solo berkapasitas 35.000 (wikipedia, red) dalam rangka memperingati 1 Abad Aisyiyah sekaligus Acara Tabligh Akbar
Hari Bermuhammadiyah dan juga pembukaan Muktamar Ikatan Mahasiswa
Muhammadiyah (IMM), Selasa (27/5/2014).
Ketua Panitia Penyelenggara H. Ahmad Dimyati mengatakan acara tabligh akbar yang bertemakan "Bersama Muhammadiyah Menuju Jawa Tengah yang Mandiri dan Berkemajuan" menampilkan pembicara utama Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Dr. H.M Din Syamsuddin, MA.
Dimyati menambahkan, tujuan diselenggarakannya tabligh akbar Hari Ber-Muhammadiyah se-Jawa Tengah ini antara lain untuk menjalin silaturohim antar keluarga besar Muhammadiyah. Selain itu juga menunjukkan bahwa Muhammadiyah mendapat dukungan dari masyarakat.
“Kegiatan ini juga untuk menyambut Muktamar Muhammadiyah yang akan berlangsung di Makassar,” pungkas Dimyati.
Dalam sambutannya Din Syamsudin mengajak warga Muhammadiyah Jateng untuk bermuhammadiyah setiap hari. Bermuhammadiyah menurut Din, tidak hanya 3 bulan atau 2 bulan sekali. Yakni diisi dengan nilai dan amalan kemuhamadiyahan, atau dengan nilai-nilai agama Islam. "Nyatakanlah nilai-nilai Muhammadiyah dalam kehidupan sehari-hari," ucapnya.
Dimyati menambahkan, tujuan diselenggarakannya tabligh akbar Hari Ber-Muhammadiyah se-Jawa Tengah ini antara lain untuk menjalin silaturohim antar keluarga besar Muhammadiyah. Selain itu juga menunjukkan bahwa Muhammadiyah mendapat dukungan dari masyarakat.
“Kegiatan ini juga untuk menyambut Muktamar Muhammadiyah yang akan berlangsung di Makassar,” pungkas Dimyati.
Dalam sambutannya Din Syamsudin mengajak warga Muhammadiyah Jateng untuk bermuhammadiyah setiap hari. Bermuhammadiyah menurut Din, tidak hanya 3 bulan atau 2 bulan sekali. Yakni diisi dengan nilai dan amalan kemuhamadiyahan, atau dengan nilai-nilai agama Islam. "Nyatakanlah nilai-nilai Muhammadiyah dalam kehidupan sehari-hari," ucapnya.
Acara tersebut di hadiri pula oleh Gubernur Jawa Tengah Bapak Ganjar Pranowo beserta istri, dan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Sementara pantauan di lapangan kegiatan ini membuat Kota Solo macet total dan masih banyak ribuan warga Muhammadiyah yang tidak bisa masuk ke Stadion Manahan karena Stadion tidak mampu menampung antusiasme warga Muhammadiyah yang hadir.
Sementara pantauan di lapangan kegiatan ini membuat Kota Solo macet total dan masih banyak ribuan warga Muhammadiyah yang tidak bisa masuk ke Stadion Manahan karena Stadion tidak mampu menampung antusiasme warga Muhammadiyah yang hadir.
redaktur : Ibnu L' RabassaSumber : merdeka.com & sangpencerah.com
Foto : sang pencerah, fb (PDPM Karanganyar) & merdeka
siipp.. lanjuttt
ReplyDeletevisit back gan
http://www.istanamadumurni.web.id/