BREAKING NEWS
latest

728x90

468x60

Thursday, July 31, 2014

Komentar Soal Gaza, Ust. Yusuf Mansur 'Diserang' Kelompok 'Islam Marah'

Muslimedianews.com ~ Jejaring sosial penuh dengan beragam hal-hal tabu, bahkan antara pejuang Islam dan 'preman' yang berteriak Islam, hampir tidak bisa dibedakan. Sebab apa yang diserukan keduanya sama-sama Islam, meskipun yang pertama menyerukan "Islam Ramah", sedangkan yang kedua "Islam Marah" dan tak mengenal adab.

Gambar disamping adalah gambar penghinaan terhadap Ust. Yusuf Mansur yang tersebar dijejaring sosial facebook melalui akun facebook Eka Syahputra (30/7/2014).


Dalam gambar tersebut terdapat tulisan "KETIKA ULAMA ARTIS BERDALIL TENTANG PENYELESAIAN GAZA MAKA IA BERDALIL SESUAI HAWA NAFSUNYA". Pembuat gambar tersebut menyerang pribadi Ust. Yusuf Mansur sebagai seorang panutan (ulama) di masyarakat.

Hinaan terhadap Ust. Yusuf Mansur tidak hanya pada gambar tersebut, tetapi juga pada status yang ditulis bersamaan dengan gambar itu. Berikut lengkapnya :
DI TVONE MALAM INI
30 JULI 2014

JURNALIS TVONE LIVE WAWANCARA LANGSUNG DENGAN HIZBUT TAHRIR MALAYSIA TENTANG PENYELESAIN MASALAH GAZA BAGAIMANA

Di jelaskan Syabab HIZBUT TAHRIR MALAYSIA ,kurang lebih seperti ini para syabab hizbut tahrir di dunia termasuk di indonesia Di samping dengan membantu dana,obat2an dan keperluan2 lain2ya,

HIZBUT TAHRIR MENGUPAYAKAN JUGA UNTUK MENYERU PADA PENGUASA PENGUASA MUSLIM DUNIA UNTUK MENGIRIM TENTARA2NYA,
MILITER HARUS DI HADAPI DENGAN MILITER,
NEGARA DENGAN NEGARA ITULAH SOLUSI YANG UTAMA AGAR TIDAK ADA KORBAN DARI PIHAK SIPIL LAGI YANG BERJATUHAN,
DENGAN CARA MENHENTIKAN PELAKU YAKNI ZIONIS ISRAEL DI HAPUS DARI BUMI PALESTINA

LALU JURNALIS TVONE DI STUDIO MENANYAKAN PADA YUSUF MANSUR
GMNA MENURUT USTADZ ?

NEGARA DI HADAPI NEGARA NORAK,
MILITER DI HADAPI MILITER BUKAN SEPERTI ITU
KITA TIDAK MAMPU MENANDINGI ISRAEL

SOLUSINYA YA BERDOA SAJA
SEPERTI BERDOA DARI PASUKAN ABRAHA
KETIKA INGIN MENHANCURKAN KA;BAH
BIAR ALLAH YANG MENHANCURKAN ISRAEL

CUKUP SAJA BERDOA CELOTEHNYA
LALU AYAT2 JIHAD DI KEMANAIN?

COMENT

Nih Ustad Spesialis Sedekah di media televisi
DOA TANPA USAHA SIA-SIA
USAHA TANPA DOA KESOMBONGAN JUGA SIA-SIA

MASIH INGAT SIAPA KHILAFAH YANG MENYAMBUT SERUAN SEORANG MUSLIMAH YANG DI LECEHKAN PASUKAN ROMAWI
DENGAN LANSUNG MENGIRIM RIBUAN PASUKAN DAN MENHANCURKANYA


LEBIH SINGKATNYA
KALAU GITU RASULLULH SAW TIDAK PERLU BERPERANG DENGAN KAUM KAFIR PULUHAN KALI
CUKUP BERDOA SAJA PADA ALLAH TA'ALA
KAN DOA BELIAU MUSTAJABAH, DOA YANG TERKABUL
NYATANYA RASULLULLAH SAW JUGA BERPERANG

Pemilik status terlalu bernafsu menyerang Ust. Yusuf Mansur, padahal disisi lain mengaku pro terhadap Khilafah sebagaimana yang banyak digembar-gemborkan oleh kelompok Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan beberapa kelompok Islam transnasional lainnya. Sayangnya, etika dalam berdakwah kerap kali dilanggar, menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya.

Terkait dengan Khilafah, dua organisasi Islam terbesar di Indonesia seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, tidak tertarik terhadap hal tersebut. Sebaliknya, kedua ormas Islam besar ini selalu berupaya mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bagi keduanya, NKRI adalah final.

Lagi pula, seharusnya bila Khilafah itu urgen bagi dunia Islam maka ulama-ulama besar-lah yang berada di garda terdepan, bukan partai politik seperti Hizbut Tahrir atau pemuda-pemuda seperti pembuat gambar penghinaan terhadap Ust. Yusuf Mansur tersebut. Bila orang-orang seperti mereka yang menyerukan dan mau memerintah kaum muslimin, bukan membuat Islam semakin jaya, sebaliknya menghancurkan Islam itu sendiri.

Berkaitan dengan komentar Ust. Yusuf Mansur, bila memang demikian, itu adalah pandangan pribadinya dan umat Islam boleh tidak setuju dengan pandangannya, tapi tidak seharusnya menyerang pribadi Ust. Yusuf Mansur. Berbeda tentunya dengan penyeru-penyeru dakwah 'amatiran' di beberapa jejaring sosial.

Lagi pula dalam akun twitternya, Ust. Yusuf Mansur sudah meminta maaf dengan tulus, dari hati yang paling dalam, bila kalimatnya membuat marah dan kecewa beberapa orang.

"yg sedih, yg marah, yg kecewa, dg kalimat saya, dari hati yg paling dlm, saya minta maaf. mdh2an ke dpn bs lbh hati2. mksh ya. dah, stop ya.", tulis Ust. Yusuf Mansur dalam akunnya, @Yusuf_Mansur.

Akun twitter Ust. Yusuf Mansur juga dihujani beberapa pernyataan dan pertanyaan, tetapi ditanggapi dengan santun oleh Ust. Yusuf Mansur.

: ": kl gitu org palestina disuruh doa sj ya ustadz,, gak usah perang gt?" (apa bnr2 slh ya kalimat sy? atau gmn? tell me)." : "Ya udah. Ga usah mlh di sini yg ribut. Saya koq yg salah. Sepotong kalimatnya kali. Tar saya dengerin rekamannya. Mhn maaf bila saya salah".

Dalam pantauan penulis, gambar penghinaan itu sudah dishare oleh sekitar 85 pengguna facebook (31/7/2014), di like oleh sekitar 120 facebooker, dan dikomentar sekitar 100-an fecebooker dengan beragam tanggapan masing-masing. Banyak yang mencaci tetapi masih ada yang membela.

"ustadz sekuler pemuja demokrasi"
, tulis akun Syabab Refolusien

"Ane juga liat, beginilah ustadz,mubaligh2 produk demokrasi berlindung di balik ketiak dedengkot yahudi, amerika , yakni demokrasi, saya sempet gemez nahan emosi denger pernyataanya, kurangajar bener nih, menyembunyikan ayat2 jihad", tulis akun Pedang Islam.

"Justru yang norak itu pernyataan ustadz yang ngomong sejawatnya norak. Seperti tidak punya etika (adab) berbicara! ", tulis Abu Zufar Al Musaid merasa punya etika.

"Inilah prpdak kavitalisme", tulis akun Sidik Iskandar.

"Dai produk demokrasi sekulr", tulis akun Ismaya Jaya Komara

Banyak komentar yang mencela Ust. Yusuf Mansur, rata-rata mereka adalah pengguna facebook yang memang pro terhadap keberadaan Islam garis keras. Meskipun demikian, ada diantara komentator yang memberikan nasehat agar menghapus postingannya.


"Postingan di tas dihapus saja, memecah belah umat.. gimana mau ngirim tentara ke sana kita aja ribut sendiri, manusia ndak ada yg sempurna, manusia tempatnya salah dan lupa, ustadz juga manusia, ente juga manusia, keslahan dan kekurangan sudah hal yg qta akui sebagai kekurangan manusia. Yg dikawatirkan adlah org pemecah belah, bukan org yg salah bicara lalu dihidangkan kepada masyarakat luas, malah org yg mengemas berita seperti itu yg harus diobrolkan di sini, jngan mau dipecah belah..", tulis akun
Deni Apriliawan .

"Mas Fotonya lebih baik dihapus", tulis akun Septian AW .

"Postingan ini HARUS dihapus." Rizqi Awal El-Palembani

Cukup banyak yang meminta agar postingan tersebut dihapus, tetapi sayang sampai saat ini (31/7/2014) sore, postingan tersebut belum dihapus. 



Oleh : Ibnu Manshur

« PREV
NEXT »

34 comments

  1. Kelompok islam yang marah dengan kemaksiatan atau yg ramah dengan kemaksiatan?

    ReplyDelete
  2. Kita butuh islam ramah, bukan islam marah (Gus Dur).


    Begitulah orang Islam yang mengandalkan kekuatannya sendiri, alias dikit-dikit jihad tanpa memperhatikan faktor2x lain. Orang seperti mereka ini sebenarnya tidak sadar menduakan Alloh dengan kesombongan dan kekuatannya sendiri.


    Padahal setiap hari abis sholat mungkin sering diucap dari lisan mereka, Laa haula wa laa quwwata illa billah, tetapi penghayatannya???

    ReplyDelete
  3. kadang kita ada waktunya marah mas bro..tapi marahnya yg rahmatan lil alamin, la haula wala quwata tu kita berusaha sekuat2nya sambil mengharap limpahan kekuatan dari Allah bukan letoy nunggu kiriman pasrah di kirimi syukur ndak dikirimi yowis

    ReplyDelete
  4. Q jadi penasaran, orang2 kayak gini tu hidupnya kayak apa ya? Kok sampai PD hina ulama. Da abis kitab berapa kok hina perkataan ulama yg pastinya gak perna asal njeplak kayak mereka.

    ReplyDelete
  5. Ketika yang dibahas PALESTINA maka hati ini bergetar sebagai muslim, Namun ketika melihat kenyata'an dunia, ISLAM ini bagaikan hidup didalam bui yang tidak bisa berbuat apa-apa atas diri kemuslimannya, Karna belenggu itu telah disiasati oleh pihak-pihak lain yang tidak se iman.


    Ingat ! Hukum tuhan sudah jelas dan adil secara HAQ untuk ummad muslim dan
    Non Muslim sekalipun, Namun YAHUDI adalah musuh tuhan sejak mereka dilaknat oleh ALLAH atas ulah mereka sampai kini.


    Kepada seluruh ummad ISLAM mari kita simak bersama-sama tragedi PALESTINA
    sampai MASJIDIL AQSHO luluh lantak dan rata dengan tanah, Ketika itu pula
    anda akan tetap bergumam tampa gerakan sama sekali.


    Lagi-lagi kita terbentur anturan NEGARA dan HUKUM MANUSIA yang mengikat
    hingga akhirnya kitapun jadi manusia yang dikutuk HATI NURANI kita sendiri.
    ( A'UDZUBILLAH SEMOGA ALLAH TETAP MELINDUNGI AL AQSHO )

    ReplyDelete
  6. marah karena syariat islam di injak..

    ReplyDelete
  7. berdoa lebih baik,,,,,,,,,kalau kita bawa bambu runcing sedang mereka senapan mesin sama juga tidak dapat memenangkan perlawanan...lalau untuk apa kita menyiakan nyawa tanpa mengharap kemenangan dan menghentikan peperangngan,,yg dapat memghentikan peperangan jika dari mereka kalah di dalam peperangan.

    ReplyDelete
  8. Yang merasa tdk sependapat dg ustad, lalu menyampaikan kebencian thd ustad dan dikaitkan obama dan amerika sebaiknya ngga usah pake2 media sosial lagi, apalagi utk menyerang, destruktif, provokatif. Krn semua produk socmed, facebook, twitter, dll adalah produk amerika. Anda buat aja sendiri jaringan socmed

    ReplyDelete
  9. apa hubungannya menghujat ustad dan amerika dengan buat socmed sendiri ? kyknya Mark Zuckerberg aj ngak masalah tu..

    ReplyDelete
  10. kalau Indonesia mengirim 1000 tentara anggaplah ada 5 negara lagi yang mengirim tentara mereka berarti sudah 6000 tentara, dan kemudian sama" menyerang israel zionisme, kyknya dalam sebulan hancur tu israel.. kalau hanya sekedar berdo'a perasaan udah bertahun" lalu kita ngasih bantuan dan kirim do'a buat palestine, sampai skrng ngak selesai" tu perang, bahkan palestine lbih menderita lgi
    "Allah tidak akan mengubah suatu kaum jika mereka tidak mau merubahnya sendiri"

    ReplyDelete
  11. menurut saya sebenarnya ga perlu Indonesia kirim pasukan dan negara lain kirim pasukan juga. Cukup embargo ekonomi Amerika & Israel oleh seluruh negara di dunia ini......Insya Allah mereka kelabakan........

    ReplyDelete
  12. Shanuer Mercury1 August 2014 at 16:51

    islam garis batu.
    sok ngelindungin gaza. padahal kalian kaga gak dianggap di gaza.

    ckckck

    ReplyDelete
  13. Shanuer Mercury1 August 2014 at 16:52

    semua barang yg mereka pakai adalah produk amerika.
    makai sama saja mendukung..

    ReplyDelete
  14. Saya dukung yusuf mansur,..lebih baik ber do,a dri pda ngomong bela2 palestina,..dikasih senjata,..malah bilang blm siap,..kenapa hutang di indonesia banyak ?

    ReplyDelete
  15. kalau kita meyakini akan kekuasaan Allah SWT maka kita harus menjadikan DOA sebagai senjata yg paling ampuh,jgn sampai umat ini di pecah belah oleh pihak2 yg tdk bertanggung jawab..yakinlah bahwa doa adalah sebaik-baiknya bantuan,sekuat apapun kita berusah jika tdk di iringi doa yg tulus,semuanya menjadi sia2 di hadapan Allah SWT

    ReplyDelete
  16. media ini kwalitasnya rendah sekli.. sifatnya bukan pmberitaan tapi opini dg analsisis yng emosional.

    ReplyDelete
  17. Nurham Sadiq Marga Tengge2 August 2014 at 06:04

    kalau tidak bisa cukup dengan lidah dan itulah serendah rendahnya iman,,, take it easy aja lah,,,,

    ReplyDelete
  18. Muhammad Abdul Hakam2 August 2014 at 13:05

    Inilah yg di inginkan zionis, umat islam menjadi terpecah belah sehingga islam pun melemah dan gampang di serang secara ideologis

    ReplyDelete
  19. Setiap Muslim boleh setuju atau nggak dgn pernyataan ustadz, tapi bagi yg tidak setuju, saya rasa ada cara yg lebih beretika dlm melampiaskan rasa kecewa ketidak setujuannya dr pada dgn cara2 seperti diatas. Logikanya deh 'Terbayangkah Rasulullah mencela/menghujat sesama Muslim ketika dia salah ?' Ayoo ah, lebih dewasa dlm menyikapi hal2 spt ini, kan katanya penyeru kebenaran.. malu dong kalau kelakuan sendiri masih belum bener. "Ada yg lebih kuat daripada kekuatan lisan, yaitu kekuatan akhlak (keteladanan)" Wasalamu'alaikum

    ReplyDelete
  20. sama" lebay......berfikir positif aja lah,,,,gitu ajha kok repot

    ReplyDelete
  21. Gunakanhati danpikirananda2 August 2014 at 17:54

    hay saudara ku sekalian ingat diakhir zaman kita akan diserbu oleh fitnah2 jadi sebaiknya kita tak usah mempermasalahkan artikel2 seperti ini, saya lihat saat ini bukan saja beredar penyesatan di artikel,postingan,video dan foto fitnah saja yg beredar tetapi banyak para post coment yg ingin memecahkan warga Indonesia khususnya umat islam di negeri ini, hay saudara ku bijaklah kalian dalam mencerna berita2 dan info2 saat ini krn senjata ampuh kafir a/ media, ingat Akhirat itu nyata, surga dan neraka itu ada, ini terbukti di dalam Al-Qur'an dan kitab2 lainnya, berfikirlah secara bijak jadikanlah Al-Qur'an pedoma, jangan lah menyesal diakhir nanti janganlah menyesal di neraka nanti sesungguhnya neraka itu pedih siksanya. damailah saudaraku

    ReplyDelete
  22. Olique Sokacevic2 August 2014 at 22:04

    kita memang tetap harus berusaha semaksimal yg kita bisa lakukan, tp jgn lupa jg untuk selalu berusaha dg pikiran yg jernih & hati yg ikhlas agar usaha kita tdk sia2. Dan tentunya yg utama adalah selalu berdo'a kpd Allah & pasrah atas apapun yg dikehendaki oleh-Nya, sebagaimana kepasrahan Abdul Mutholib kpd Allah atas Ka'bah yg diserang tentara Abraha.

    ReplyDelete
  23. Yang sangat disayangkan adalah kenapa negara Liga Arab tidak bersatu padu dalam menumpas ISRAEL ANJING...apakah mereka takut dan hanya mementingkan diri sendiri saja ? seharusnya Liga-Liga Arab kalau benar-benar Muslim sejati seharusnya bisa merasakan pedihnya penderitaan yang diderita oleh kaum muslim di Palestine (Katanya muslim bersaudara)..

    ReplyDelete
  24. Dini Maulani Istiqomah3 August 2014 at 08:16

    ya namanya juga manusia pasti punya kesalahan,aplg mulut paling sering melakukan kesalahan..ustad juga manusia kan ;) , so that is manusiawi..

    ReplyDelete
  25. gimana mau maju, yg salah sedikit d kecam habis2an.. be positive pleaseee! mungkin Ustadz sudah melakukan "jihad" lain yg kita tidak tau! JANGAN MENYEPELEKAN KEKUATAN DOA! DOA KITA PASTI DIDENGAR! kita berdoa bukan berarti tidak berusaha! kita berdoa untuk mereka yg sedang berjihad! kita berdoa untuk mereka yg sedang berjuang! kalau belum bisa melakukan hal besar, hal kecil saja kita buat sudah baik! drpd cuma bacot doang, kecam org oke, berdoa kagak, berjihad apalgi?! jihad diri sendiri dulu, koreksi diri sendiri dulu! jgn saling menyalahkan!

    *merasa kesal!!!*

    ReplyDelete
  26. betul bro,yang punya perusahaan facebook si zuckerberg itu orang yahudi,
    otomatis yg pake fb secara tidak langsung ikut nyumbang israel

    ReplyDelete
  27. Khoiron rosyadi mojosari3 August 2014 at 12:54

    Sabar..sabar..sama2 orng islam kok ribut
    Orng palestina tu butuh do'a kpd qt2 muslim di dunia
    Gmn bs khusyu' do'a qt2 ni..la wong anda2 sendiri sibuk dgn hujat menghujat
    Emang susah berhadapan dgn orng yg mrsa sama2 paling pintar.

    ReplyDelete
  28. tdk ada yg salah dgn 2 pendapat ini,yaitu do'a dan jihad..krn smuax demi saudara qta di Gaza..tinggal qta yg milih toh,mw do'a atw jihad,monggo dplih_dplih :)

    ReplyDelete
  29. anomim ke laut aja

    ReplyDelete
  30. apatis..anda muslim kah?

    ReplyDelete
  31. anomym lagi ngilang sana..

    ReplyDelete
  32. Setuju bung..Saya sedikit mencermati pendapat kawan kawan diatas (kecuali anonym) sepertinya mudah sekali kita merendahkan ulama yang seharusnya kita hormati. Apakah itu yang disebut islam? Saya rasa bukan sebab memang tidak pernah diajarkan oleh Rasullullah SAW sebab menghina mencaci bukanlah manifestasi dari "Rahmatan lil alamin.


    Jika "Anda" seorang muslim apa yang anda rasakan ketika mnyaksikan tindakan keji Israel?? Tidak perlu menjadi muslim untuk mengutuk perbuatan mereka "Anda" cukup menjadi manusia untuk melaknat mereka.



    Terakhir berbuatlah dengan apapun yang kita bisa walaupun mungkin hanya melalui lisan, itulah selemah lemah iman.

    ReplyDelete
  33. JAGALAH DIRIMU DAN KELUARGAMU DARI API NERAKA.

    ReplyDelete
  34. MULAI dengan langkah kecil, dengan tidak membeli produk israel..

    ReplyDelete