Muslimedianews.com, Jakarta ~ Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama,
Hasyim Muzadi, mengatakan video yang mengajak warga Indonesia bergabung
dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) itu bisa mengancam kedaulatan negara. Sebab, ISIS merupakan gerakan
lintas negara yang bertujuan mendirikan negara tersendiri. "Ini gerakan
ekstrim yang tidak menghormati kedaulatan negara," ujar Hasyim ketika
dihubungi Tempo, Kamis, 31 Juli 2014.
Hasyim meminta umat
muslim dan pemerintah mewaspadai kampanye yang mengajak warga bergabung
dengan ISIS. Soalnya ISIS bukanlah aliran agama yang berisi ajaran
teologi dan ritual keagamaan. "Ini gerakan politik yang bisa mengancam
kedaulatan dan konstitusi," katanya.
Hasyim menjelaskan
jika gerakan ini merebak di Indonesia, bukan tak mungkin akan ada
gerakan-gerakan serupa ISIS yang bermunculan. Menurut dia, ISIS termasuk
dalam kategori gerakan transnasional politik agama. Itulah sebabnya
organisasi ini dinilai sangat berbahaya. "Sistem negara itu
berbeda-beda, kalau dipaksakan bisa merusak konstitusi dan integritas
negara lainnya," ujar Hasyim.
Video
berisi ajakan dari sekelompok warga Indonesia untuk bergabung ke ISIS
beredar di situs YouTube, 22 Juli 2014. Dalam video berdurasi delapan
menit dengan judul 'Join the Ranks', seseorang yang menyebut dirinya Abu
Muhammad al-Indonesi minta warga Indonesia untuk mendukung perjuangan
ISIS menjadi khilafah dunia.
Sumber Yahoo News
Sumber Yahoo News
No comments
Post a Comment