Muslimedianews.com ~ Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin
menyambut baik dan sangat berterima kasih atas kebaikan masyarakat dan
Pemprov Kaltim untuk menghibahkan tanah asrama haji Balikpapan dan STAIN
Samarinda kepada Kementerian Agama.
“Terima kasih atas kebaikan masyarakat dan Bapak Gubernur Kaltim. Hibah ini sungguh sangat membantu. Semoga berguna dan bermanfaat bagi kita semua,” terang Menag saat memberikan sambutan pada penandatanganan berita acara serah terima hibah tanah Asrama Haji Balikpapan dan 14H tanah Pemprov kepada Kementerian Agama oleh Gubernur Kaltim kepada Menag, Balikpapan, Rabu (20/08/2014).
Dalam kesempatan tersebut, Menag didampingi Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Abdul Djamil, Sesditjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Muhtar Ali, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham, serta Kepala Pusat Informasi dan Humas Zubaidi dan beberapa pejabat lainnya.
Hadir juga dalam kesempatan tersebut, Gubernur Kaltim Awang Faroek, Ketua DPRD Kaltim, Ketua MUI Kaltim, Kakanwil Kemenag Kaltim, Ketua STAIN Samarinda, serta para ulama dan tokoh masyarakat setempat.
Selain serah terima hibah, kunjungan kerja Menag ke Balikpapan kali ini dalam rangka Pelantikan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Balikpapan 1435 H / 2014 M, Peresmian Nama Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center Kaltim di Samarinda disertai Penandatanganan Prasasti oleh Menag sebagai tanda peresmian nama masjid tersebut. Masjid yang dibangun Tahun 2008 dan diresmikan Presiden SBY ini, belum memiliki nama hingga 19 Agustus 2014. Menag juga melakukan Launching Gemar Sadar Halal, yang disertai dengan penyerahan sertifikat produk halal secara simbolis sebagai tanda dimulainya Gemar Sadar Halal.
Terkait hibah ini, Menag berharap, ke depan, Kementerian yang sekarang dipimpinnya ini bisa terus menjalankan dan meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih. “Kemenag banyak kendala, terutama saat diperiksa BPK terkait aset-aset seperti tanah, gedung dan lain sebagainya. Hal ini perlu dibenahi. Contohnya adalah gedungnya milik Kemenag, namun tanahnya milik Pemda setempat. Apa yang dilakukan oleh Pemrov Kaltim ini, semoga ditiru oleh Pemda-Pemda lainnya, agar ke depan kita mampu menjadi lebih baik,” harap Menag.
Kepada PPIH yang dilantik, Menag berpesan agar bisa menjalankan amanah dengan baik. Caranya, dengan memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada jamaah haji Indonesia.
“PPIH adalah etalase terdepan Kemenag dalam penyelenggaraan Ibadah Haji. Berikanlah pelayanan yang terbaik kepada para tamu Allah. Sebuah kehormatan bagi kita, diberi kesempatan untuk memikul amanah mulia ini. Semoga pelayanan tahun ini lebih baik dari tahun kemarin,” tutur Menag.
Menag juga mengapresiasi usaha keras Ditjen PHU yang mampu melakukan efisiensi RP 141 M atas biaya pemondokan di Makkah dan Madinah, dengan kualitas pemondokan yang semakin baik.
Usai pelantikan, Menag bersama pejabat lainnya melakukan meal test (uji kualitas makanan) selama penerbang yang akan disajikan kepada calon jamaah haji yang berangkat dari Embarkasi Balikpapan.
Embarkasi Balikpapan, selain melayani jamaah haji dari Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalomantan Utara (Kaltara), juga akan melayani pemberangkatan jamaah haji dari Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara. (G-penk/mkd/mkd)
Sumber Kemenag
No comments
Post a Comment