BREAKING NEWS
latest

728x90

468x60

Friday, February 13, 2015

NU Dukung Penyelidikan Kembali Kasus Dukun Santet

Banyuwangi, Muslimedianews.com ~ Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mendukung Komisi Nasional Hak Asasi Manusia menyelidiki kembali kasus dukun santet 1998. Sebelumnya, Komnas HAM pernah dua kali menyelidiki kasus pembantaian itu, tapi selalu terhenti tanpa hasil.

"Kami berharap Komnas HAM serius menyelidiki kasus ini," kata Ketua PCNU Banyuwangi Maskur Ali, Kamis, 12 Februari 2015.

Meski sudah 17 tahun berlalu, ujar Maskur, belum diketahui siapa dalang di balik pembantaian yang menewaskan banyak orang tersebut. Dia meyakini ada konspirasi politik yang mendesain tragedi itu. 

"Ini bukan kriminalitas biasa, pasti ada aktor utamanya," ujar Maskur.

PCNU Banyuwangi, tutur dia, siap membantu Komnas HAM mengusut kasus ini. Sebab, pada 1998, NU juga ikut melakukan investigasi tragedi dukun santet tersebut. Penyelidikan kasus ini dianggap sangat penting untuk mengungkap kebenaran, terutama memberi rasa adil bagi keluarga korban.

Ketua Pusat Studi Hukum dan Hak Asasi Manusia Universitas 17 Agustus 1945, Banyuwangi, Didik Suhariyanto mengatakan pemerintah dan penegak hukum nantinya harus berani menindaklanjuti rekomendasi Komnas HAM. 

"Penyelidikan Komnas HAM tidak akan berarti tanpa keseriusan penegak hukum," ucap Didik.

Selain penyelidikan, ujar Didik, Komnas HAM juga perlu merehabilitasi nama keluarga korban yang telah dicap sebagai keturunan dukun santet. Stigma yang lama melekat tersebut menyebabkan trauma pada keluarga korban.

Pembunuhan terhadap mereka yang disangka dukun santet dilakukan oleh kelompok yang berpakaian mirip ninja. Mereka seperti sudah terlatih dan menyasar rumah-rumah yang sebelumnya sudah ditandai.

Tragedi itu menewaskan 148 orang di Banyuwangi, belum termasuk di daerah lain di Jawa Timur. Selain itu, 118 orang dijebloskan ke penjara karena dituding sebagai dukun santet. 


Sumber: Tempo.

« PREV
NEXT »

No comments