BREAKING NEWS
latest

728x90

468x60

Friday, October 09, 2015

Bismillah, Santri Aswaja Berdakwah Goes to Papua

Jakarta, Muslimedianews ~ Panas Jakarta menyentuh titik puncaknya, ketika Abdul Wahab menerima telepon dari kami, Selasa Siang 6 Oktober 2015 kemarin.

Abdul Wahab, mengaku sedang menyiapkan kebutuhan untuk persiapan keberangkatannya ke Papua, sekaligus mengusahakan ke beberapa lembaga untuk berkenan membantu para pengajar dan pendidik ke beberapa madrasah di Papua Beberapa Al-Qur’an, Kitab, sarung dan mukenah sudah didapatkan dari hasil sumbangan dari beberapa warga Nahdlatul Ulama (NU) .

Sebelumnya aktivis NU melalui Sarkub peduli Papua yang di kordinatori Abdul Wahab telah melakukan berbagai kegiatan di provinsi Papua seperti menyalurkan sumbangan ratusan buku agama, busana Muslim, perlengkapan shalat, dan membantu pembangunan Masjid di Tolikara dan PonPes Al-Mutaqin Waena, Papua. Selain itu juga telah membangun tempat wudhu di daerah Malakabu dan menyelenggarakan berbagai acara Pengajian di beberapa daerah di Papua.

Abdul Wahab dikenal sebagai Koordinator SARKUB Papua yang sudah berdakwah kurang lebih 1 tahun di provinsi Cenderawasih itu. Pada tahun ini SARKUB dan PPM Aswaja akan mengirim beberapa aktivis NU, rata rata masih berumur di bawah 30 tahun dan berlatar belakang pendidikan formal dari beberapa kampus dan sekaligus santri dari pondok pesantren di Jawa Tengah. Para pemuda ini tergerak hatinya untuk melaksanakan kewajiban sebagai anak bangsa guna memberikan manfaat bagi saudaranya yang ada di pulau Papua. Mereka adalah Agus Setiabudi, Taufiqurrahman dan tentu saja koordinator Abdul Wahab.

Lokasi tujuan mereka adalah beberapa pedalaman Papua. Dengan niat yang kuat mereka akan menjadi pengajar dan pendidik di madrasah yang baru yang akan didirikan di desa-desa pedalaman Papua.

Abdul Wahab membenarkan bahwa para pemuda ini sudah minta ijin dan berkoordinasi dengan Pengurus Pusat Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (PP LDNU), dan nantinya akan berkoordinasi dengan organisasi Islam yang ada Papua, dalam hal ini adalah PWNU Papua.

Selama di Papua, Abdul Wahab mengaku berkecukupan untuk kehidupan sehari0hari, “Kami terbiasa hidup di pondok pesantren”, ujar Gus Wahab, panggilan akrab Abdul Waha).

Ini adalah rejeki dari Allah, “Jadi kami sangat yakin atas rejeki yang sudah ditetapkan Allah buat kami” tambah Gus Wahab, dengan bibir yang tersenyum penuh keyakinan.

“Kami punya mimpi, akan banyak santri yang berkenan menjadi pengajar di Papua pada tahun-tahun berikutnya, namun begitu kami juga harus memastikan bahwa mereka tidak perlu sampai benar-benar kesusahan untuk kebutuhannya sehari-hari”, ucap Gus Wahab.

Gus Wahab mengungkapkan akan membuka usaha di Papua yang nantinya akan bisa diteruskan secara estafet kepada para santri. Bantuan dari para donatur sangat dibutuhkan untuk melaksanakan usaha yang akan dirintisnya.

“Kami berniat merintis usaha kecil-kecillan, sehingga akan bisa kami teruskan secara estafet kepada para santri dari pondok pesantren di luar Papua selanjutnya. Untuk itu kami membuka diri, jika ada yang berkenan mempercayakan amalnya dalam bentuk Rupiah, selain sebagai modal usaha kami, juga sebagai penyambung biaya hidup kami selama di Papua”, lanjut Gus Wahab.

“Dalam bentuk barang, juga silahkan, Al Qur’an, Mukenah, Sarung, baju muslim, kopiah, buku tulis, alat tulis, kitab kuning, monggo dikirim ke kami. Insya Allah kami menerima serta menjaga Amanah para dermawan sekalian, dan InsyaAllah akan sangat bermanfaat buat modal belajar mengajar kami serta santri santri kami di Papua”, imbuh Gus Wahab.

Abdul Wahab juga mengaku sangat menghormati keberadaan warga asli Papua, sebagaimana Warga asli Papua juga sangat menerima dia selama ini.

“Iya Mas, warga Papua sangat menerima kami, pendekatan kami pun sehari-hari melebur dengan warga Asli Papua. Alhamdulillah, mereka mulai mengatahui dan juga menghargai hal-hal yang tidak boleh seorang muslim lakukan” seru Gus Wahab.

Dalam waktu dekat mereka bertiga akan berangkat ke Papua, dukungan baik dalam bentuk barang maupun finansial sangat diharapkan.

“Kami berdo’a semoga amal para pembaca sekalian, di terima sebagai amal yg baik, yg sholeh dan di Ridloi Allah Ta’ala, Amin Ya Rabbal Alamin”, tutup Gus Wahab.

Bagi anda yang ingin membantu dakwah di Papua dalam bentuk barang dapat mengirimkannya ke alamat berikut:

Abdul Wahab,
Jl. STM YPK Kota Raja Dalam No. 137, Jayapura, Jayapura, Indonesia
(Samping Gedung LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an) Komplek Gedung MUI Provinsi Papua)

Atau sumbangan dalam bentuk dana melalui Rekening PPM Aswaja atas nama: Yayasan Dakwah Islam Aswaja Bank Mandiri No.Rek. 070.00.0664.8054. Mohon menambahkan 99 di belakang nominal untuk memudahkan pemilahan sumbangan, misalnya Rp. 500.099. Selanjutnya setelah melakukan transfer harap konfirmasi ke Pengurus PPM Aswaja di nomor 081526090074.

Terimakasih banyak sebelumnya dan Semoga Amal Ibadah kita semua mendapatkan Ridho dari Allah Ta’ala. Allahuma Amin.

(Sarkub/ PPM Aswaja)

« PREV
NEXT »

No comments