BREAKING NEWS
latest

728x90

468x60

Friday, February 26, 2016

Grand Syekh Al-Azhar Terima Doktor Kehormatan Dari UIN Maliki Malang


Malang, Muslimedianews ~ Grand Syekh Al-Azhar Prof. Dr. Ahmad Muhammad Ahmad Al-Thayyib menerima gelar Doctor Honoris Causa (HC) dalam bidang Pendidikan Islam dari UIN Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang.

Upacara penganugerahan gelar kehormatan ini  berlangsung hikmat pada sidang senat terbuka di Auditorium Gedung Rektorat UIN Maliki Malang, Rabu (24/02). Hadir dalam acara ini  Mantan Menag Quraish Shihab, Mantan Menag Tholhah Hasan, dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Selaku promotor, Alwi Shihab menceritakan sejarah singkat perjalanan intelektual mantan Rektor Al-Azhar ini. Syekh Ahmad Ath-Thayeb  lahir di  Luxor-Mesir tahun 1946. Lulus  sarjana pada tahun 1969, magister tahun 1971, dan doktor 1977  pada bidang Ilmu Filsafat Islam dan Teologi di Universitas Al Azhar Cairo.

Grand Syeikh Al-Azhar mengawali karier akademiknya sebagai instruktur di Fakultas Teologi (1969), Dosen Teologi dan Filsafat (1972-1977). Dia juga pernah dipercaya sebagai Dekan Fakultas Bahasa Arab dan Teologi Islam (1995-1999), Dekan Ushuluddin (1999-2000), dan Rektor Universitas Al Azhar (2003). Sejak 2010 hingga sekarang, Ahmad Ath-Thayeb diamanahi menjadi Grand Syekh Al Azhar.

Dikatakan Alwi Shihab, Grand Syekh dikenal sebagai  sosok  toleran, menghormati aneka pendapat selama mencirikan perdamaian dan juga rendah hati. Dalam kedudukannya sebagai ulama, dia sangat memelihara kedamaian dunia.

Pada saat yang sama, lanjut Alwi, saat ini umat Islam dihadapkan dengan gerakan Islam yang cenderung membawa kekerasan dan intolerasnsi. Padahal Islam mengajarkan  kearifan, kasih sayang, dan  kedamaian sebagaimana dicontohkan Nabi Muhammad Saw. 

Menurut Alwi, Grand Syeikh telah berhasil mengembangkan tolerasni atas dasar kasih sayang. Atas dasar itu, selaku promotor Prof. Dr. Alwi Shihab, bersama Prof. Dr. Machasin, dan Prof. Baharuddin, mendukung dan memperkuat keputusan senat UIN Maliki Malang untuk menganugerahkan gelar doktor ini. 

“Kita berharap, penganugerahan ini memperkuat niat Grand Syeikh dalam menebarkan perdamaian. Ini perlu dikembangkan di Indonesia agar ini bisa menginspirasi ruang Islam di masa mendatang dengan tantangan global yang semakin kompleks,” papar Alwi Shihab.

Sementara itu, Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Prof Dr Mudjia Raharjo Msi mengatakan penghargaan akademik itu diberikan kepada Grand Syekh yang merupakan salah satu dari 500 orang terpenting di dunia. “Ini sebagai apresiasi atas jasanya. Terutama dalam pengembangan Islam moderat yang mengayomi semua golongan,” kata Mudjia.

Disampaikan Mudjia diberikannya gelar Doktor HC kepada Grand Syeikh Al Azhar oleh pemerintah lewat UIN Maliki Malang, merupakan bentuk penghargaan atas jasa-jasanya pada bidang pendidikan Islam moderat. Syeikh Al Azhar juga dikenal sebagai ulama moderat yang selalu menyuarakan perdamaian muslim.

Pemberian gelar akademik ini digelar di lantai empat Gedung Rektorat UIN Maliki yang dihadiri 500 undangan dan merupakan pemberian gelar akademik pertama kalinya diadakan di Indonesia berskala intenasional. (Arief/mkd/mkd/kemenag)
« PREV
NEXT »

No comments