BREAKING NEWS
latest

728x90

468x60

Sunday, February 28, 2016

Ustadz Wahabi Ini Akui Keberadaan Walisongo

Malang, Muslimedianews ~ Dulu saya tidak percaya tentang Wali Songo dan saya menganggapnya sebagai kisah fiktif yang sengaja dibuat-buat. Akan tetapi setelah muncul kitab-kitab yang menjelaskan tentang Wali Songo dengan bukti-bukti yang kuat dan tak terbantahkan lagi maka saya berubah menjadi percaya adanya Wali Songo dan bahwa mereka benar adanya dan bukan fiktif.

Rujuk atau kembali kepada kebenaran dengan mengakui kesalahan adalah sifat para ulama dan ksatria. Hal ini tidak menjatuhkan martabat dan bahkan justru mengangkat martabat seseorang. Lebih baik mengakui kesalahan dan kembali kepada kebenaran daripada terus menerus berada dalam kesalahan.

Tokoh-tokoh ini [Wali Songo], bukan tokoh-tokoh fiktif. Namun, benar-benar ada secara historis, arkeologis, maupun secara sosiologis.” Itulah pernyataan Agus Sunyoto, penulis buku Atlas Wali Songo.

Buku Atlas Wali Songo tidak hanya menyajikan peristiwa sejarah, tetapi juga mengungkapkan bukti-bukti arkeologis mengenai proses penyebaran Islam di Nusantara yang dilakukan oleh Wali Songo. Atas upaya penelitian ilmiahnya ini, Agus Sunyoto dan bukunya mendapat apresiasi dari ‘Begawan’ Arkeologi Universitas Indonesia, Prof Dr Mundardjito sebagai karya ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan. Guru Besar Arkeologi UI ini berkata, “Atlas Wali Songo menyediakan latar belakang kesejarahan yang memadai dan dengan dasar ilmiah yang bisa dipertanggungjawabkan. Uraian informasi yang dimulai dari ruang lingkup luas secara geografis dan kultural, mampu mengantarkan informasi yang spesifik, terinci, dan runut” (hlm. xii).

Jadi secara akademis, bukti-bukti kesejarahan dan dakwah Wali Songo merupakan fakta sejarah yang tidak dapat dibantahkan yang disajikan dalam buku ini. Secara otentik, Agus Sunyoto juga sering mengatakan, bahwa dirinya mempunyai literatur-literatur primer karya Wali Songo dan semuanya dalam tulisan Jawa, tidak ada satu pun karya Wali Songo yang menggunakan tulisan Arab Pegon. Hal ini tidak bisa dipungkiri, karena tulisan Jawa para Wali dalam karya-karyanya merupakan hasil akulturasi.

Ustadz Salim A Fillah (red. wahabi) mengirimkan WA ke saya seperti ini ketika dialog tentang kebenaran keberadaan Wali Songo di sebuah group WA:

"Dan buku ini Ustadzanaa [Mengislamkan Tanah Jawa, karya Widji Saksono].. Amat direkomendasikan oleh Dr. Tiar Anwar Bachtiar (Sejarawan & Mantan Ketum PP Pemuda Persis). Ini skripsi tahun 1960-an yang kata beliau "setara disertasi". Menggali sumber primer dari Serat Walisana (ditulis di masa Sultan Agung 1613-1645) & Het Book van Bonang yang diambil oleh rombongan Cornelis de Houtman (1596) dari Tuban." 

Kepada siapa saja yang masih mengingkari adanya Wali Songo ada baiknya untuk mempelajari lagi permasalahan ini dan kemudian jangan malu untuk mengakui kesalahan selama ini dan kembali kepada kebenaran daripada terus menerus berada dalam kesalahan.

Demikian, semoga bermanfaat.

Malang, Ahad 19 Jumadal Ula 1437 / 28 Pebruari 2016

Hamba Allah yang selalu berharap petunjuk, ampunan dan kasih sayangNya
Abdullah Sholeh Hadrami (red. wahabi)
@AbdullahHadrami





Disebarkan oleh Dr. Adian Husaini. Sumber: Kantor Berita Aswaja (KBA News).

« PREV
NEXT »

No comments