Solo, Muslimedianews ~ Komunitas Kentingan Bershalawat bersama PMII Komisariat Kentingan bekerja sama dengan Takmir Masjid NH menyelenggarakan kegiatan pembacaan shalawat di selasar utara Masjid Nurul Huda, UNS Solo pada hari Kamis, 25 Februari 2016.
Acara yang berlangsung mulai dari jam 20:00 WIB itu merupakan kegiatan rutinan dari Komunitas Kentingan Bershalawat yang dilaksanakan satu kali dalam satu bulan di Masjid Kampus UNS. Namun ada sedikit perbedaan dari pada pelaksanaan rutinan sebelumnya, karena acara tadi malam sekaligus bersamaan dengan momentum menuju lustrum UNS yang ke-8. Karena tepat pada tanggal 11 Maret bulan depan, UNS akan merayakan dies natalis nya yang ke empat puluh tahun.
Pada kegiatan tersebut panitia pelaksana menghadirkan tim hadrah Kentingan Bershalawat sebagai pengiring pembacaan shalawat kepada Nabi Muhammad Saw. Hadir juga salah satu ulama dari Pasar Kliwon sebagai pengisi materi pada acara tersebut yaitu Habib Muhammad bin Husein Alhabsyi.
Tsaniananda, selaku ketua umum PMII Komisariat Kentingan periode 2016 memberikan sambutan sekaligus mewakili dari pihak panitia menyampaikan bahwasannya kegiatan rutinan malam Jumat seperti ini akan terus dilakukan sebagai salah satu wadah bagi mahasiswa yang berlandaskan Ahlussunnaah Wal Jama’ah dalam menambah wawasan dan pengetahuan mengenai agama. “Bagi teman-teman semua, kegiatan rutinan yang dilaksanakan di dalam kampus UNS jadwalnya satu kali dalam sebulan. Semisal ada teman-teman yang berminat PMII Komisariat Kentingan juga mempunyai kegiatan rutinan kajian di luar itu antara lain yaitu rutinan malam Jumat di Masjid Nurul Amal, Jebres dan rutinan kajian di Yayasan Omah Ngaji, Mojosongo”, Terang mahasiswi program studi Sastra Arab ini.
Sebagai pengisi materi, Habib Muhammad bin Husein Alhabsyi menyampaikan materi tentang keutamaan cinta terhadap Nabi dan hakikat tugas manusia terutama pemuda di muka bumi ini. Beliau menjelaskan bahwa cinta nabi merupakan salah satu tanda dalam kesempurnaan iman. “Kita diciptakan oleh Allah SWT di muka bumi ini untuk menjadi khalifah ataupun pemimpin, sudah seharusnya bagi kita, apalagi sebagai pemuda harus mengetahui dan mempelajari apa saja yang menjadi tugas kita, yakni masing-masing adalah memakmurkan bumi, mengurus manusia dan membentuk manusia yang berakhlakul karimah,” Jelas ulama berasal dari Pasar Kliwon ini.
Di kesempatan terakhir beliau mengajak kepada seluruh jamaah yang hadir dalam kegiatan tersebut untuk selalu menjaga akidah yang telah diyakini bersama. “Ahlussunnah Wal Jamaah yang mejadi jalan kita untuk mendapatkan pemahaman agama yang baik dan benar mari untuk selalu dipertahankan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain jangan menimbulkan singgungan, gesekan dan perpecahan antar sesama,” Pungkas Ulama yang juga lulusan dari FE UNS ini.(Terkepal)
Sumber: Komunitas UNS Kentingan Bersholawat.
No comments
Post a Comment