BREAKING NEWS
latest

728x90

468x60

Tuesday, March 15, 2016

Shalawat adalah Wasilah berdo'a kepada Allah

Muslimedianews.com ~ Shalawat Sebagai Perantara Dalam Doa

سمع رسول الله صلى الله عليه وسلم رجلا يدعو في صلاته لم يمجد الله تعالى، ولم يصل على النبي صلى الله عليه وسلم، فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم: «عجل هذا»، ثم دعاه فقال له: - أو لغيره - «إذا صلى أحدكم، فليبدأ بتمجيد ربه جل وعز، والثناء عليه، ثم يصلي على النبي صلى الله عليه وسلم، ثم يدعو بعد بما شاء»
Rasulullah mendengar seorang sahabat berdoa di dalam shalatnya, ia tidak mengagungkan Allah dan tidak membaca shalawat (dalam Tahiyat). Rasulullah bersabda: "Orang ini tergesa-gesa". Nabi melanjutkan: "Jika kalian shalat, maka awali dengan mengagungkan Allah dan memuji-Nya, lalu bershalawat kepada Nabi, lalu berdoa dengan apa yang ia kehendaki" (HR Abu Dawud, para ulama menilai sahih)

Dari hadis ini, setidaknya ada 3 ulama, yakni Syaikh Mulla Ali al-Qari, Syaikh al-Munawi dan Syaikh Syamsul Haq al-Adzim [kesemuanya ahli hadis] yang mengeluarkan redaksi yang sama, bahwa shalawat dan Rasulullah adalah perantara dalam berdoa kepada Allah.

فِيهِ دَلَالَةٌ عَلَى أَنَّ مِنْ حَقِّ السَّائِلِ أن يتقرب إلى المسؤول مِنْهُ بِالْوَسَائِلِ قَبْلَ طَلَبِ الْحَاجَةِ بِمَا يُوجِبُ الزُّلْفَى عِنْدَهُ وَيَتَوَسَّلَ بِشَفِيعٍ لَهُ بَيْنَ يَدَيْهِ لِيَكُونَ أَطْمَعَ فِي الْإِسْعَافِ وَأَرْجَى بِالْإِجَابَةِ فَمَنْ عَرَضَ السُّؤَالَ قَبْلَ الْوَسِيلَةِ فَقَدِ اسْتَعْجَلَ وَلِذَا قال مُؤَدِّبًا لِأُمَّتِهِ

(ثُمَّ يصلي على النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ) فَإِنَّهُ وَاسِطَةُ عقد المحبة ووسلية الْعِبَادَةِ وَالْمَعْرِفَةِ

Dari hadis ini pula ulama Syafiiyah menjadikan salawat sebagai rukun qauli dalam Tahiyat akhir. Sementara dalam Tahiyat awal bacaan salawat disunahkan, karena diqiyaskan dengan Tahiyat akhir.

Ust. Muhammad Ma'ruf Khozin


« PREV
NEXT »

No comments