Sebelum masuk ke materi, ka Hendi menyampaikan suatu dalil Al-Qur’an yang artinya yaitu “ Hai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah mengetahui lagi maha mengenal. ” (Al Hujuraat 13).“ Kumpul sama anak KMNU tak lengkap jika tak menggunakan dalil “ ujar beliau.
Setelah saling mengenal, Kak Hendy bertanya satu per satu kepada semua anggota Kompres mengenai apa yang kalian inginkan untuk ke depan. Jawaban anggota Kompres tentunya berbeda-beda. beliau selalu menegaskan pada kami bahwa kenali passionmu..kenali passionmu...dan kenali passionmu. Karena apa ? jika kita sudah mengenali passion kita maka jalan ke depan sudah terarahkan dan akan mudah kita lalui. Beliau juga mengajarkan bahwa ketika kita berdiskusi dengan orang lain posisikan kita untuk mendapat ilmu dari lawan bicara kita dan usahakan berdiskusi yang tidak menambah masalah, namun mengarah pada basic solusi.
Kehangatan dalam obrolan pun mulai terasa disaat beliau sharing pengalaman mengenai PKM. Beliau mengatakan bahwa pastikan PKM kita itu seperti ” Tumpeng” paket lengkap so yummy mantap hehehe. Karena dengan paket lengkap itulah yang bisa membawa hasil kerja kelompok menuju kejuaraan. Isna dan Qomar sebagai anggota Kompres, juga berkesempatan untuk sharing mengenai PKM yang diikutinya. Canda dan tawa tentunya tak ketinggalan dalam sharing pagi hari itu. Beliau memberikan kunci kepada kita bahwa ada 5 hal yang benar benar lebih diperhatikan dalam PKM GT, yaitu:
1) Judul harus menarik
2) Ringkasan
3) Tujuan
4) Gambaran Ide ( Bagaimana kita memvisualisasikan gagasan )
5) Kesimpulan
Beliau juga menambahkan hal yang lebih diperhatikan dalam PKM KC, PKM T, PKM P dan lainnya yaitu lebih fokus pada metode yang dilakukan. Sedangkan pada PKM M yaitu lebih diperhatikan dokumentasinya. Mengenai masalah publikasi beliau mempunyai cara yaitu pertama, kenali wartawan, jika tidak ada yang kenal carilah dan minta tolong kepada anak SKPM, karena biasanya anak SKPM itu banyak yang kenal wartawan. Ini merupakan cara apabila kita sudah menghasilkan suatu produk. Cara yang kedua yaitu submit tulisan kita dan kenali bagaimana tipe tipe koran yang ada di Indonesia. Baliau juga memberikan tips agar lolos PIMNAS yaitu :
1) Kompak ( Ide sekeren apapun kalo kita tidak kompak maka tak ada artinya )
2) Totalitas
3) Management ( Pembagian tugas )
4) Publikasi
Sharing yang cukup lama dan menarik karena tak terasa jam telah menunjukkan pukul 10.45 ,sebelum ditutup beliau mengingatkan kepada kita bahwa mental itu sangat penting dalam menghadapi apapun, disaat kita gagal ataupun malas kita harus tau bagaimana cara untuk bangkit kembali. Dan beliau berpesan bahwa ketauhilah hal hal yang kalian anggap sepele,janganlah hanya fokus terhadap mata kuliah departemen, tetapi perhatikanlah kehidupan dan alam sekitar kita. Sebagai closing statement beliau bingung mau berkata apa hehehe ,dan akhirnya beliau memberikan tantangan kepada semua anggota kompres. Tantangan yang cukup menarik dan menantang hahaha yaitu pastikan nama nama dari anggota Kompres tersubmit dalam agenda terdekat yaitu PKM GT (Ima)
No comments
Post a Comment