BREAKING NEWS
latest

728x90

468x60

Friday, April 15, 2016

Fanatik Khilafah, Orang Ini Melanggar Akhlak Nabawi

Muslimedinews.com ~ Khilafah dan Demokrasi, tidak bisa menyatu dihati orang-orang hizbut tahrir, kader-kader mereka memang didoktrin demikian dengan mengatas namakan Islam.

Doktrin yang terlanjur mendarah daging berdampak pada pengagungan yang berlebihan, apalagi tidak dibarengan dengan akhlak ajaran Nabi Muhammad Saw (ajaran Islam) maka hasilnya seperti pemilik akun Sari Helin berikut ini.

Kita harus sadar bahwa apa yang dilontarkan oleh pemilik akun tersebut dengan kata-kata "Jamaah Ansharud Dajjal NU ... dan seterusnya" adalah pelanggaran syariat, pelanggaran terhadap akhlak nabawiyah. Mereka teriak syariat, tapi tidak mengerti syariat.


NU Tangerang: Kami Tak Rela Indonesia Terpecah karena Khilafah

Tangerang, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Tangerang menilai Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) termasuk kelompok sparatis karena menolak ideologi Pancasila dan eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Rais Syuriyah PCNU Kota Tangerang KH Abdul Mu'thi bahwa keberadaan ideologi organisasi tersebut dalam kajian fiqih adalah makar (bughat) terhadap negara karena ingin membangun negara di dalam negara.  Hizbut Tahrir Indonesia berdasarkan fatwa dari Abuya Muhtadi dari Cidahu, Pandeglang, Banten, adalah haram untuk diikuti.

Ketua PCNU Kota Tangerang Bunyamin menjelaskan, ideologi khilafah bertentangan dengan Pancasila, maka sudah sepantasnya negara mengatur ketat ideologi ormas yang merusak keutuhan NKRI ini.

Apalagi, lanjutnya, saat ini kelompok ini mengklaim sebagai satu-satunya ormas yang rahmatalillamin (menebar kasih dan sayang), padahal praktiknya jauh dari itu. Mereka tidak mengakui Pancasila, meliberalisasi warga NU, menutup sejarah perjuangan bangsa, dan lain sebagainya.

"Ideologi khilafah membahayakan persatuan bangsa, sebab itu kami tidak rela Indonesia terpecah belah hanya karena khilafah dan pemahaman agama yang sempit,” paparnya di sela kegiatan aksi HTI mendeklarasikan diri sebagai rahmatan lil ‘alamin yang dikawal oleh PCNU Kota Tangerang), BEM STISNU Nusantara, PC PMII Tangerang, GP Ansor dan Kesbangpol Kota Tangerang, Ahad (10/4) pagi.

Ibnu Jandi, dosen STISNU Nusantara menambahkan bahwa HTI dan para pendukung khilafah secara sadar sudah melanggar UUD 1945. "HTI harusnya sudah dibubarkan karena mengancam bangsa ini," ujarnya.

"Negara rasanya tidak adil, seakan hanya berani sama Zaskia Gothic yang hanya kebodohannya diseperti-itukan. Ini HTI yang sudah jelas jelas secara pemikiran dan ideologi bertentangan dengan ideologi bangsa, bahkan dapat merusak kecintaan generasi muda di masa depan untuk mempertahankan NKRI, masih dipelihara," tambahnya. (Qustulani/Mahbib)

http://www.nu.or.id/post/read/67224/nu-tangerang-kami-tak-rela-indonesia-terpecah-karena-khilafah

« PREV
NEXT »

No comments