Muslimedianews.com ~ Dialog Nasional dengan tema "Khilafah dan Wawasan Kebangsaan" yang akan diselenggarakan pada Jum'at 28 April 2017 semula direncanakan bertempat di Aula Hotel Universitas Brawijaya Malang.
Pembicara kunci adalah Prof. Dr. Syamsul Arifin M.Si (Guru Besar Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang), sedangkan Narasumber rencananya adalah
Ketua DPD Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Jawa Timur Fajar Kuniawan, Muhammad Sofi Mubarok (Kandidat Doktor UIN Jakarta dan Pengamat Politik Islam), dan Mohammad Makmun Rasyid (Penulis Buku HTI, Gagal Paham Khilafah).
Baca: Dialog Khilafah dan Wawasan Kebangsaan, HTI Tidak Hadir
Kegiatan yang direncanakan di UB tersebut ternyata dipindah ke Aula Fakultas Sains dan Teknologi UIN Malang karena ada beberapa orang menginginkan kegiatan di UB di batalkan.
Sementara dari pihak Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yaitu Fajar Kurniawan tidak mau hadir dengan berbagai alasan yang dibuat-buat. Sehingga narasumber di UIN Malang diganti menjadi Dr. Ainur Rofiq al-Amin (Mantan HTI, penulis buku Membongkar Proyek Khilafah ala HTI). Akhirnya, tidak ada dari pihak Hizbut Tahrir yang mau berhadapan dalam dialog kebangsaan di Jawa Timur tersebut.
Namun, ternyata HTI punya trik lucu.
Di Jawa Timur mangkir, mereka malah membuat acara dengan nama yang sama di Jawa Barat, tepatnya di Gedung Wakaf Pro Jl. Sidomukti No. 99 Bandung, Seberang Taman Makam Pahlawan, di pinggiran kota. Pembicara dan panelis yang mereka hadirkan adalah orang-orang mereka sendiri, anggota dan simpatisan mereka, dengan nama akademisi dan lain sebagainya.
Pamflet Yang Semula Direncanakan :
Pamflet Sesudah Terjadi Pergantian Tempat, HTI tidak mau dialog.
Pamflet HTI setelah Mangkir di Jawa Timur.
Ibnu Manshur
tag: #bubarkanHTI #khilafah #gemapembebasan #hizbuttahrir #muslimahhti
