728x90

468x60

Saturday, July 29, 2017

Berjihad dengan Izin Orangtua

Muslimedianews.com ~ Jihad merupakan amal yang paling utama, demikian pula hal nya berbakti kepada kedua orangtua. Jika seseorang hendak pergi ke medan perang, maka mintalah restu kepada kedua orangtua, jika mereka mengizikan maka pergilah, jika mereka tidak mengizinkan maka taatilah, karena itu juga merupakan jihad yang mulia terhadap kedua orangtua. Jihad merupakan perintah Allah bagi umat manusia untuk melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar. Jihad tidak hanya selalu tentang peperangan, menuntut ilmu pun bisa dikatakan berjihad.

Dalil yang berkaitan dengan masalah ini yaitu dari Abdullah bin Amr radhiallahu anhuma, dia berkata, “seseorang mendatanagi Nabi SAW, lalu dia meminta izin kepadanya untuk berjihad.” Maka beliau bersabda, “apakah kedua oran tuamu masih hidup?” beliau berkata, “ya”. Maka beliau bersabda, “berjihadlah kepada keduanya.” (HR. Bukhari,4/18)

Dari hadist tersebut dijelaskan bahwa jihad terhadap kedua orangtua sangat mulia kedudukannya dihadapan Allah swt. Dalam hadist juga dijelaskan bahwa hukum berjihad bukan fardhu’ain, melainkan fardhu kifayah, Artinya, bila telah ada sebagian orang yang telah menegakkannya dengan kapasitas yang mencukupi, maka gugurlah kewajiban orang lain dalam berjihad. Sedangkan taat kepada kedua orangtua hukumnya fardhu’ain, dimana kewajiban tersebut tidak bisa diwakilkan oleh orang lain.

Dalam keadaan apapun, tetaplah berbakti dan taat kepada kedua orangtua selama itu dalam kebaikan dan tidak keluar dari syariat islam. Karena segala sesuatu yang dilarang orangtua untuk anaknya sejatinya hanya untuk kebaikan dan kebahagiaan anak.

 Maka muliakanlah mereka selagi masih hidup dan ada disamping kita. jangan pernah merasa paling benar dihadapan kedua orangtua dan jangan pernah mencela orangtua lain, karena mencela orang yang lebih tua itu sama saja mencela orangtua sendiri.

Penulis: Rismayanti
*Mahasiswi Sekolah Tinggi Ekonomi Islam SEBI
« PREV
NEXT »