Dibawah ini adalah transkip dari sebuah dokumen masa lalu tentang dahsyatnya fitnah bertubi-tubi yang menimpa Nahdlatul Ulama, termasuk kabar bohong yang menyebutkan bahwa NU akan membentuk Negara Islam Indonesia.
Ini merupakan pelajaran bagi seluruh warga NKRI, khususnya umat Islam, lebih khusus lagi bagi warga NU (nahdliyyin) tentang sejarah perjalanan Nahdlatul Ulama dan fitnah-fitnah yang meliputinya, sehingga nantinya tidak heran bila fitnah-fitnah kadang terulang dimasa sekarang. Tapi, faktanya semua itu tidak membuat NU "padam", justru "cahaya NU" semakin terang.
Dari dokumen dibawah ini, dapat juga diketahui tentang bagaimana NU dulu (Nahdlatul Ulama di zaman dahulu). Ternyata NU sekarang sama seperti NU dahulu, sama-sama mempertahankan Negara Pancasila ila akhiriz zaman.
***
Bantahan Tegas dari KH. Mahrus Ali terhadap Tuduhan-Tuduhan Murahan
Fitnah terkutuk besar dan keji serta tentu saja bohong semata telah dilontarkan terus-menerus kepada alamat NU, tetapi aneh bin ajaib justri fitnah-fitnah itu membuat partai Islam ini makin subur dan bergelora dengan 25 juta pengikutnya tersebar seluruh pelosok tanah air.
Fitnah terkutuk besar dan keji serta tentu saja bohong semata telah dilontarkan terus-menerus kepada alamat NU, tetapi aneh bin ajaib justri fitnah-fitnah itu membuat partai Islam ini makin subur dan bergelora dengan 25 juta pengikutnya tersebar seluruh pelosok tanah air.
NU tidak ada impinan apalagi niatan untuk membentuk Negara Islam, seperti apa yang didesas-desuskan oleh Nekolim dan antek-anteknya. NU tetap mempertahankan Negara Pancasila sampai akhir zaman. Marilah kita tetap setiap kepada Pemimpin Besar Revolusi kita Bung Karno dan melaksanakan Pantjar (Pantja Azimat Revolusi). Semoga Allah SWT memberi Taufiq dan Hidayah-Nya terutama kekuatan-Nya kepada kita sekalian, amin !.
No comments
Post a Comment